POPULAR STORIES

Ditolak General Motors, Sergio Marchionne Pantang Menyerah

Ditolak General Motors, Sergio Marchionne Pantang Menyerah Sergio Marchionne tidak menyerah dan menyebutkan bahwa detail mengenai merger telah diberikan kepada GM dan masih banyak pembahasan lain (Foto: autonews)

General Motors telah menolak tawaran merger dari rivalnya, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) namun CEO FCA, Sergio Marchionne tidak menyerah dan menyebutkan bahwa detail mengenai merger telah diberikan kepada GM dan masih banyak pembahasan lain yang belum diajukan.

Dikutip dari wawancara CEO FCA tersebut dengan situs autonews.com, Marchionne juga menyebutkan bawa jumlah dana yang ditawarkan FCA kepada GM cukup banyak dan ia tidak memiliki pilihan lain selain terus merayu GM untuk memulai diskusi tentang merger tersebut walau terkesan seperti sebuah paksaan.

Di lain pihak, salah satu personel GM mempertanyakan mengenai keinginan Marchionne mengenai sinergi dengan FCA dan menyebutkan bahwa hal tersebut akan menjadi keputusan yang buruk. Namun Marchionne menjawab bahwa hal tersebut tidak dapat disanggah. "Kami tidak hanya membahas mengenai perubahan marginal tetapi kami membicarakan tentang perubahan yang sangat besar. Saya telah menyelidiki berbagai produk, berbagai pabrik, berbagai area dan saya telah menyelidiki semua hal. Tentu saja saya telah berasumsi mengenai apa saja yang akan dipertahankan mulai dari basis kendaraan, tipe mesin dan akhirnya tawaran terbaik yang mereka dapatkan adalah kami.”

Memang berdasarkan potensi keuntungan yang akan didapatkan bahwa merger tersebut akan menaikkan pemasukan global GM dan FCA. Namun Marchionne juga menyebutkan apabila kerjasama dengan GM gagal ia tidak akan kekurangan rekanan potensial lainnya dan ia dapat menjual sepenuhnya atau menggabungkan FCA sebagai entitas yang ada sekarang ini namun Marchionne menambahkan bahwa ia tidak tertarik dengan mereka karena GM merupakan sasaran yang lebih baik.

Marchionne juga mengakui bahwa merger FCA dengan GM mungkin adalah keputusan yang buruk, namun ia tetap teguh dengan pikirannya.

“Saat Anda mendapatkan tipe analisis ekonomi seperti ini dan instrospeksi mendalam mengenai bisnis Anda dan orang lain, Anda akan mendapatkan bahwa resiko tersebut akan layak diambil karena keuntungannya sangat tinggi," ucap Marchionne.

Baca Juga: