POPULAR STORIES

Dominasi Astra Grup Menurun Di 2018? Ini Sebabnya..

Dominasi Astra Grup Menurun di 2018? Ini Sebabnya.. Astra International

KabarOto.com - Dominasi PT Astra International Tbk di industri otomotif tanah air sepanjang Januari-April 2018 mengalami penurunan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017 lalu.

Astra yang membawahi beberapa produsen kendaraan yang cukup besar seperti Toyota, Daihatsu, dan juga Isuzu. Memang dikenal sebagai produsen besar di Indonesia dan menjangkau seluruh lini industri otomotif mulai dari komponen, perakitan, mobil baru, mobil bekas, serta pembiayaan hingga pelelangan otomotif.

Baca juga: Astra Donasikan 10 Unit Truk Tangki Air ke PMI

Jika berangkat dari data wholesales Astra grup yang diterima KabarOto, tercatat Astra berhasil menjual sebanyak 192.908 unit selama empat bulan pertama 2018. Torehan tersebut turun 8,86% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 lalu, yang mencapai 211.672 unit.

Sangat disayangkan, penurunan penjualan yang dialami Astra grup tersebut justru ketika pasar domestik justru mengalami peningkatan sebesar 5,64% year on year, dari 373.348 unit menjadi 394.421 unit. Hal tersebut membuat pangsa pasar Astra secara keseluruhan mengalami penurunan dari 56,7% menjadi 48,91%.

Astra International

Penurunan yang Astra alami tak lepas dari merosotnya segmen low cost green car (LCGC). Dimana Astra hanya mampu mendistribusikan sebanyak 58.756 unit di empat bulan awal 2018. Torehan tersebut turun 11,54%.

Jika dibandingkan dengan tahun 2017, dengan penjualan sebesar 66.418 unit. Suplai jajaran produk LCGC dari pabrik ke dealer sendiri tercatat menurun sebesar 3,86%, dari 87.087 unit menjadi 80.844 unit.

Pangsa pasar Astra di segmen LCGC empat bulan lalu akhirnya mengecil, dari 78,99% ke 72,68%.

Penurunan yang dialami Astra grup sendiri tak lepas dari kian banyaknya pabrikan baru yang muncul di Indonesia seperti Wuling dan Dongfeng Sokon (DFSK), dengan produk-produk yang terbilang berbanderol terjangkau. Serta langsung masuk dengan membangun pabrik serta menghadirkan jajaran produk terbaiknya.

Khusus untuk Wuling, pabrikan asal Tiongkok tersebut langsung bermanuver dengan merilis produk yang bersaing di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang memang selama ini dikuasai pabrikan Jepang.

Selain itu, pukulan telak pun datang dari pabrikan Jepang lainnya, yakni Mitsubishi yang menghadirkan produk LMPV yakni Xpander, yang kini mampu menggeser si kembar Avanza-Xenia sebagai mobil terlaris sepanjang awal tahun 2018.