Dominasi Ducati Diprediksi Bakal Berkurang Mulai MotoGP 2025, Ini Penyebabnya!

M. Sigit
M. Sigit
Sabtu, 24 Agustus 2024
Dominasi Ducati Diprediksi Bakal Berkurang Mulai MotoGP 2025, Ini Penyebabnya!

Pembalap Ducati kuasai MotoGP 2024 (Foto: 88jorgemartin)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Beberapa tahun terakhir Ducati mendominasi MotoGP. Di mana, dua musim ini Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi juara, bahkan berpeluang hat-trick jika menjadi juara musim ini.

Dominasi Ducati semakin terasa tiap pekannya. Pada MotoGP Austria 2024 lalu, ada 7 motor Ducati yang finis 10 besar.

Di klasemen MotoGP 2024, empat pembalap Ducati menempati posisi teratas, yakni Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.

Baca Juga: Sah! MotoGP Thailand Jadi Seri Pembuka di MotoGP 2025 dan 2026

Francesco Bagnaia juara bertahan MotoGP

8 Motor Ducati di MotoGP

Menurut Pol Espargaro sebagai pembalap penguji KTM, memuji Ducati hingga berada di posisi sekarang, di mana salah satu strategi mereka adalah menurunkan delapan motor.

Hal tersebut dianggap membuat Ducati mendapatkan data sebanyak-banyaknya dalam waktu lebih cepat dibandingkan pesaingnya. Tapi, Espargaro memprediksi mulai MotoGP 2025, dominasi Ducati akan mulai berkurang.

Pasalnya, mulai musim depan Ducati akan kehilangan satu tim, artinya dua motor berkurang di lintasan. Selain itu, perginya Martin dan Bastianini juga akan berpengaruh.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024: Francesco Bagnaia Kembali ke Puncak

Ducati Kehilang Tim dan Pembalap Cepat

"Ducati sangat kuat, saya yakin ini hasil bertahun-tahun punya data besar yang tidak dimiliki pabrikan lain," jelas Espargaro dikutip Autosport.

Espargaro mengakui Ducati mengembangkan motor jauh lebih cepat. Tapi, normal jika Anda punya delapan motor di lintasan selama bertahun-tahun, sedangkan pabrikan lain hanya punya dua atau maksimal empat.

"Memiliki 50% motor lebih sedikit di lintasan itu gila. Tapi sedikit demi sedikit situasinya akan berbalik, mulai tahun depan. Sebab, mereka kehilangan satu tim dan beberapa pembalap cepat," tutup Espargaro.

Tags:

#MotoGP 2024

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan