POPULAR STORIES

Dua Ruas Tol Ini Berhasil Raih Sertifikasi Green Toll Road Pertama

Dua Ruas Tol Ini Berhasil Raih Sertifikasi Green Toll Road Pertama Tol Pandaan-Malang (JM)

KabarOto.com - PT Jasa Marga, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mengelola jalan tol, baru-baru ini berhasil meraih sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, sub divisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Sertifikasi Green Toll Road perdana di Indonesia ini, diraih oleh Jasa Marga untuk dua jalan tol yang dikelolanya, yaitu Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan level Silver plus, yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT).

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

Selanjutnya adalah Jalan Tol Pandaan-Malang, dengan level Gold plus yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang. "Kami berhasil pecah telur dengan adanya dua sertifikat ini," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani.
Penyerahan pengehargaan

Desi melanjutkan, Jasa Marga berharap inisiatif dalam sertifikasi Green Toll Road, dapat menjadi role model bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya, untuk mengimplementasikan dalam pengelolaan ruas tol di luar Jasa Marga Group.

Green Toll Road adalah penghargaan yang menilai kelayakan tol dari segi pelayanan, infrastruktur, tingkat keselamatan dan lingkungannya

Dalam rating tool sertifikasi Green Toll Road ditetapkan 3 tingkatan implementasi Green Toll Road, yaitu Gold, Bronze dan Silver. Chairman GPCI, Hendrata Atmoko menjelaskan, fokus dalam Green Toll Road Indonesia meliputi enam indikator.

"Yaitu akses, kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi serta kerjasama kewilayahan," ujar Hendrata. Indikator tersebut, memiliki tujuan sebagaimana tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) United Nations.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Anies Tunda Balap Formula E Di Monas

"Lompatan yang dilakukan oleh Jasa Marga dalam membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan sangat bagus dan bisa menjadi inspirasi dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya. Bahwa sangat mungkin menjalankan bisnis yang memiliki profit namun tetap memiliki kontribusi positif ke lingkungan," tutup Hendrata.