KabarOto.com - Pembalap muda berbakat, Avila Bahar yang juga anak dari pembalap senior Alvin menunjukkan perlawanan yang sengit di final kejurnas ITCC 1600 Max BSD Grand Prix 2018. Sejak pertengahan musim balap, Avila Bahar memang terlihat agresif mengincar gelar juara.
Gempuran Avila yang menggebu di lintasan balap juga dikarenakan ingin mengejar rival-rival beratnya. “2018 ini kan saya ikut ITCC 1600 max di pertengahan tahun, inginnya sih ikut dari awal sampai akhir, mudah-mudahan bisa di tahun depan agar hasilnya juga optimal,” ujar pelajar di bilangan Jakarta Selatan ini.
Faktanya, meski start di pertengahan musim balap, namun remaja yang terinspirasi dari skill sang ayah, Alvin Bahar, mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran penting di musim ini.
"Tentunya, satu-satunya opsi adalah serius mempersiapkan mobil yang mumpuni dan terus latihan mengasah skill," ungkap Avila.
Baca Juga: Check It Out ! Ini Hasil Lengkap BSD City Grand Prix 2018
“Untuk tahun depan mau coba untuk riset mobil dan mau mencoba mendorong diri lebih maksimal lagi,” beber Avila.
Di BSD GP sendiri, Avila mempertontonkan duel sengit antara dirinya dengan srikandi berprestasi dari Toyota Team Indonesia, Alinka Hardianti. Beberapa putaran sebelum finish, dirinya sanggup melakukan overtake setelah sempat head to head dengan Alinka dari awal balap dimulai.
Baca juga: All New Honda Brio Bukukan Penjualan Tertinggi Di November 2018
Best Achievement dan sejarah bagi Avila di musim balap adalah saat putaran ke-6 ISSOM 2018 bulan Oktober lalu. Avila Bahar berhasil finish ke-3 yang berarti menginjak satu podium dengan sang Ayah, Alvin Bahar di podium pertama disusul Haridarma Manoppo di podium kedua.
