Duet Honda Jazz Ini Punya Selera Modifikasi Mirip

KabarOto.com - Dunia otomotif kerap menjadi hobi yang menarik untuk digeluti laki-laki. Nah, pertemanan yang terjalin antara Ariep Makhi dan Dimas Satryo ini terjalin karena keduanya punya hobi yang sama, yakni oprek kendaraan alias modifikasi.

Coba saja tengok 2 besutan mereka, yakni Honda Jazz GD3 milik Dimas dan GE8 milik Ariep yang sama-sama melebur dalam konsep modifikasi JDM.

Kita tengok dulu GD3 milik Dimas yang akrab dengan sapaan Udik. Tak sesuai panggilannya, ternyata selera modifnya cukup berkelas, detail GD3 ini dipasang beberapa aksesoris seperti Honda Japan License Frame Plate Holder dan Honda Fit Type S asal negeri Sakura juga headlamp dan grille.

Sedangkan door visor-nya dipilih lansiran Honda Access supaya tampilan makin ciamik, “Biar eksterior kental sama aura Jepang, enggak Cuma gaya doang tapi fungsional juga contohnya ketika meerokok pas hujan terlindungi sama door visor ini. Aksesori yang gue pasang juga dongkrak tampang GD3 biar enggak culun banget” kata Udik.

Baca Juga: Honda Brio Satya Ini Mobil Balap, Terkena Virus Kontes

Urusan kaki-kaki, Udik menjatuhkan pilihan pada pelek Advan RG Wheels karena doi bilang biar enggak pasaran di GD3. “Tadinya mau ambil yang et44 tapi terlalu masuk, akhirnya gue pilih et31 biar enggak usah pakai spacer segala,” imbuhnya.

Agar tak cingkrang, Udik pakai lowering kit dari H&R yang didesain untuk GD3, “Enggak terlalu rendah seperti merek Tein S Tech atau Tanabe Down Feeling (DF), dan enggak terlalu tinggi seperti merk Eibach pro kit dan tein H Tech ataupun Tanabe Normal Feeling (NF),” jelasnya.

Dia merasa tentunya handling semakin mantap dan juga masih lumayan nyaman karena pemilihan ban Toyo DRB dengan grip yang menurutnya baik, juga kembang yang awet tanpa mengesampingkan performa.

Beralih ke GE8 milik Ariep atau yang akrab disapa Tapir, ia tak perlu susah untuk mengakali tampilan eksterior dari mobil ini, menurutnya, GE8 udah terlahir manis, jadi ia cukup ganti tail lights OEM Fit dan sisanya konsentrasi di bagian kaki-kaki.

Baca Juga: Modifikasi BMW E46 CI Ini Ingin Tampil Bak Model Di Atas Catwalk

Adapun dirinya sedikit mendongkrak tenaga lewat substitusi downpipe plus front pipe dari produk Kansai yang menurutnya bikin akselerasi makin spontan.

Tapir yang 3 kali gonta-ganti pelek JDM, akhirnya berlabuh di Enkei ES Tarmac yang konon sudah diskontinyu produksi dan bikin selling price-nya jadi meroket sekarang, “Ini pelek incaran gue dari dulu sebenarnya, dan cukup hoki juga karena banyak yang menimbun dengan harga lumayan tinggi karena stok nya udah menipis,” ujar Tapir.

Ia juga pasang lowering kit Tanabe DF biar mobil tetap rigid pas ngebut dan estetika pun jadi manis karena ride height-nya yang turun.

Baca Juga: Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia

Uniknya, Tapir juga mengganti jok standarnya dengan aplikasi RECARO Ergomed ES yang unik karena bisa di-adjust melalui sistem mekanikal yakni pompa, dimana kita biasanya biasa mengatur driving position jok dengan tuas atau knob untuk menyesuaikan. “cukup dipompa aja manual pakai tangan kayak tensi darah” jelasnya.

Mobil yang mereka beli dari hasil keringatnya sendiri ini memang patut mendapat acungan jempol. Kedepannya, Tapir pengin pasang Spoon rigid sama strutbar full untuk kaki-kakinya dan ganti suspensi coilover biar stabil kalau digeber. Kalau Udik pengin banget full convert ke Honda Fit JDM sampai ke detail-detail. Duet maut, Top!

Honda Jazz GE8 Tapir

Kaki-kaki

Enkei ES TARMAC 16 x 7/ 40
Tanabe DF lowering kit
Bridgestone Potenza Adrenaline RE003 205 50 16

Mesin

front pipe + downpipe Kansai

Eksterior

Tail lights OEM Fit

Interior

Recaro Ergomed ES seat.

Honda Jazz GD3 Udik

Kaki-kaki

Yokohama Wheels Advan RG1 16x7 ET31 4x100
Toyo DRB 205/50/16
Racing Nut RN
Lowering Kit H&R

Eksterior

JDM Honda Fit Type S Headlamp
JDM Honda Fit Type S Grille
JDM Honda Access Door Visor
Honda Japan License Frame Plate Holder
Huper Optik Klassich Black Window Film

Mesin

K&N Replacement Filter

Benny Suryakusumah