KabarOto.com – Dalam dunia otomotif, recall merupakan hal yang wajar karena kelalaian pabrikan. Bahkan, merek terkenal seperti Lamborghini tidak luput dari kesalahan.
Kesalahan fatal ini karena perbuatan karyawan baru di Sant’Agata Bolognese, pabrik Lamborghini. Baru-baru ini 26 unit Lamborghini Aventador SVJ Coupe dan Roadster mendapatkan recall di Amerika.
Baca Juga : Italia Darurat Virus Corona, Pabrik Lamborghini Tutup Sementara
Pihak pabrikan asal Italia ini telah melaporkan hal recall ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Pihak Lamborghini recall terkait masalah mekanisme pintu bagian dalam kemungkinan tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Ini berbahaya karena bisa jadi pintu tidak dapat dibuka dari dalam.
Dan tidak ada peringatan. Namun, handle dari luar tidak terpengaruh karena berbeda mekanisme. Jadi Sobat bisa masuk tetapi tidak bisa keluar. Hal ini menjadi masalah serius, karena saat terjadi hal yang tidak diinginkan pengemudi maupun penumpang tidak bisa selamat karena tidak bisa melarikan diri dari kendaraan.
Berdasarkan laporan, ini merupakan kesalahan seorang pegawai baru. “Saat perakitan, operator baru yang tidak dilatih dengan benar kemungkinan tidak memasang Bowden cable pin dengan baik pada handle pintu dalam,” ungkap laporan Automobili Lamborghini S.p.A kepada NHTSA.
Cacat produksi ini ditemukan pada Januari 2020. Saat dilakukan tes kualitas, ditemukan beberapa kasus handle pintu yang tidak berfungsi. Lantas mereka segera melakukan investigasi internal untuk menemukan penyebabnya. Kemudian disimpulkan bahwa mobil keluaran 2019 sampai Januari 2020 berisiko terdampak.
Baca Juga : Lamborghini Aventador SV Milik Chris Brown Yang Nyentrik
Setelah dipresentasikan kepada Product Safety Commitee pada bulan Maret, mereka memutuskan untuk recall. Guna menjaga keselamatan para konsumen, Lamborghini bakal memberitahu pemilik mobil yang terdampak.
Pihak Lamborghini akan menginstruksikan para pemilik supercar ini untuk membuat janji dengan diler resmi. Kemudian komponen cacat akan diganti seluruhnya tanpa dikenakan biaya. Tidak hanya itu, proses produksi di Sant'Agata Bolognese turut direvisi dan dikembangkan sebagai langkah pencegahan untuk ke depannya.
Untungnya cacat produksi ini ditemukan sebelum kuota ludes dan sudah sampai ke konsumen. Nantinya akan membuat citra pabrikan supercar ini buruk nantinya. Pasalnya, standar kualitas tinggi perlu dipertahankan lantaran ini bukan mobil murah. Apalagi Aventador SVJ diproduksi terbatas. Hanya tersedia 900 unit coupe dan 800 unit roadster. Dengan mesin bertenaga yang mampu menghasilkan tenaga 770 dk dan torsi 720 Nm.
