POPULAR STORIES

Ekspor Honda Brio Ke Filipina Tambah Kuota 200 Unit

Ekspor Honda Brio ke Filipina Tambah Kuota 200 Unit

KabarOto.com – Tidak hanya menjadi produk paling laris di Indonesia, Honda Brio juga menjadi tulang punggung penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) di luar negeri. Filipina menjadi negara dengan jumlah permintaan paling banyak untuk model yang dibuat pabrik Honda di Jawa Barat.

“Filipina minta tambahan kuota sebanyak 200 unit Honda Brio. Angka ini di luar rencana ekspor,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.

Honda Brio sendiri di ekspor ke Filipina dan Vietnam mulai April 2019, sepanjang tahun lalu, total ekspornya mencapai 6.847 unit.

Baca Juga : Volkswagen Iltis, SUV Militer Yang Juara Reli Dakar

Di Indonesia sendiri, Brio menjadi produk paling laris Honda di beberapa tahun terakhir. Brio Satya terjual sebanyak 1.883 unit pada Agustus 2020. Angka tersebut menyumbang 39% dari total penjualan Honda bulan itu. Brio RS terjual 621 unit di Agustus. Naik 20% dibanding bulan sebelumnya, sebanyak 518 unit.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang 2019, Brio Satya terjual sebanyak 54.659 unit dan menjadi produk LCGC paling laris mengungguli Toyota Calya (54.549 unit), Daihatsu Sigra (52.283 unit), Toyota Agya (25.082 unit), Daihatsu Ayla (22.108 unit) Suzuki Karimun (4.148 unit), Datsun Go Panca (3.013 unit), dan Datsun Go+ Panca (1.612 unit). Sementara itu, Brio RS terjual sebanyak 15.685 unit mengungguli Suzuki Ignis (5.138 unit), Datsun Cross (1.862 unit), Daihatsu Sirion (1.800 unit), dan Nissan March (202 unit).

Baca Juga : Daihatsu Sigra Masih Jadi Tonggak Penjualan

Ditengah pandemik Covid-19, proses produksi di pabrik perakitan Honda masih berjalan normal dan sesuai dengan rencana perusahaan.

“Kami menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk memastikan kesehatan pegawai yang bekerja di pabrik,” kata Yusak Billy.

Sebagai catatan, sepanjang Januari-Juli 2020, total ekspor mobil secara utuh (completely built up/CBU) yang diproduksi di Indonesia mencapai 120.662 unit. Angka tersebut turun 28,7% dibanding ekspor CBU di periode yang sama tahun lalu.