KabarOto.com - Industri otomotif mulai tumbuh, di semester pertama tahun 2021. Begitu pula dengan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), yang mencatatkan mencatatkan pergerakan positif baik di dalam negeri maupun ekspor.
Angkanya naik 12% pada periode Januari-Maret 2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini dipimpin oleh XL7 yang berhasil mencatat angka pertumbuhan hingga 136%, dan Karimun Wagon R yang peningkatannya mencapai 277% dibandingkan Januari-Maret 2020.
Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Selama April 2021 Berhadiah Suzuki NEX Crossover
Apriyanto, Production Planning Control Assistant Dept. Head PT SIM mengatakan, peningkatan performa ekspor ini menandakan, pasar otomotif internasional mulai pulih. Pencapaian ini menjadi bukti kualitas produk Suzuki Indonesia diakui dan diminati secara global.
"Terutama XL7 yang meningkat sampai 136% dan Karimun Wagon R sebesar 277%," terangnya. Ini menjadi motivasi bagi SIM untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional serta dapat memenuhi kebutuhan pasa luar dan dalam negeri.
XL7 yang diekspor dalam bentuk utuh, berkontribusi hingga 25,3%, sementara ekspor Suzuki juga didukung pengapalan Karimun Wagon R secara terurai (CKD/Completely Knock Down) sebesar 29,3% dan CBU All New Ertiga sebesar 14,1%.
Total performa ekspor Suzuki mencapai 17.216 unit pada periode Januari - Maret 2021 dengan negara tujuan ekspor sebanyak 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan Afrika.
Tidak hanya peningkatan pada periode Januari-Maret 2021, Suzuki juga mencatatkan adanya peningkatan pada angka ekspor CBU bulan Maret jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021.
Peningkatan dipimpin oleh produk buatan dalam negeri, New Carry Pick Up yang permintaannya meningkat hingga 66%. XL7 pun turut berkontribusi dengan mengapalkan lebih dari 2.000 unit pada bulan Maret lalu, meningkat hampir 20% dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Edisi Spesial Suzuki Swift Sport Jadi Penanda Kembali Ke Malaysia
“Melihat adanya tren pergerakan ekspor yang positif, kami optimistis industri otomotif akan mulai pulih tahun ini," tambahnya.
