KabarOto.com - Tahun lalu, Daimler dan Geely sama-sama tanam saham 50:50 untuk mengembangkan mobil Smart generasi terbaru. Menurut pihak Daimler, menjalin kerjasama dengan Geely merupakan bentuk kolaborasi yang dapat meningkatkan nama mereka di segmen kendaraan listrik sekaligus menaikkan penjualan yang dinilai sempat turun.
Kerjasama tersebut makin terealisasi karena Daimler mengumumkan Smart Europe yang diperuntukkan bagi pasar otomotif Eropa. Chief Executive Officer Geely, Xiangbei Tong memimpin proyek ini, ia memulai fasilitas produksinya di cina pada tahun 2015.
Tim Smart globalnya terdiri dari Daniel Lescow sebagai Vice President of Sales, Marketing dan After Sales. Sedangkan Jun Yang sebagai Vice President Research & Development. Adapun Ulf Nestler selaku Vice President Finance and Chief Financial Officer. Semua petinggi tersebut merupakan tim eksekutif yang bekerja untuk Daimler pasar Cina maupun anak perusahaan Geely.
Baca Juga: Wow, Harga New Mercedes-AMG GT Black Series Mencapai Rp5,7 Miliar
Meski demikian, kantor pusat Smart Europe bakal berlokasi di Sttutgart, Jerman. Xiangbei Tong menunjuk Dirk Adelmann selaku CEO Smart Europe dengan Martin Gunther selaku mantan Finance and Controlling Executive Mercedes-Benz sebagai CFO.
Masih belum jelas apakah para formasi baru petinggi Smart global mempengaruhi kerjasama lebih dalam dengan Geely. Namun yang jelas, Smart bakal kembali jadi mobil listrik andalannya dan bakal menggempur pasar di tahun 2022. Geely sendiri, sekarang memiliki saham Volvo, Polestar, Lotus, Proton dan Lynk & Co.
