KabarOto.com - Tren Sport Utility Vehicle (SUV) di Tanah Air seperti makin menjamur dari hari ke hari. Hal tersebut karena banyaknya permintaan konsumen terhadap mobil yang bisa diajak bepergian ke beberapa medan yang tak dapat dijangkau sedan maupun hatchback.
PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam kasus ini pun memiliki beberapa pilihan SUV, mulai dari Toyota C-HR hingga Corolla Cross. Namun hari ini (08/09), Toyota justru meluncurkan hatchback terbarunya yakni New Toyota Yaris dengan beberapa ubahan. Apa pertimbangannya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Marketing Director PT Toyota–Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy angkat bicara. "Ya, tren SUV memang menggeliat dan kita sudah pikirkan itu, namun hatchback punya pasarnya sendiri seperti Yaris yang menyumbang 19% penjualan dengan retail di angka 15,7%," ujarnya.
Baca Juga: Bos Toyota Jadi Pereli GR Yaris, Mau Jadi Penumpangnya?
Pria langsing itu juga bilang kalau sejak Juni 2020, Toyota selalu mengalami peningkatan penjualan dengan peluncuran mobil-mobil baru, "Ya, sudah recovery sedikit demi sedikit dan sekarang sudah mulai membaik kondisi penjualannya, kok," imbuhnya.
Menurutnya, pasar hatchback memang bahkan lebih baik daripada sedan, "Seperti Yaris dibandingkan Vios, maka dari itu Vios Limo yang untuk taksi itu diganti jadi Transmover," ujar sang Marketing Director TAM.
Penjualan hatchback dengan angka 160.000 per tahun dan 10.000 unit per bulan dinilai pihaknya masih memenuhi kualifikasi dan salah satu penyumbang yang signifikan untuk kelangsungan tipe tersebut.
