Fabio Quartararo Frustasi dengan Pengembangan Motor Yamaha YZR-M1 Bermesin V4

KabarOto.com - Fabio Quartararo tidak terkesan pada pengembangan Yamaha YZR-M1 V4. Namun, pembalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez memahami rasa frustasi yang dialami oleh pembalap berjuluk El Diablo ini.

Diketahui, Quartararo telah menguji Yamaha YZR-M1 bermesin V4 di Sirkuit Misano beberapa waktu lalu. Menurutnya, dapur pacu M1 V4 masih memiliki masalah yang sama dengan mesin inline-4 milik Yamaha saat ini.

Proyek ini menjadi langkah bagi Yamaha, untuk mengejar ketinggalan dari rival seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.

Bahkan, upaya ini menjadi yang terakhir bagi Yamaha, untuk mempertahankan Quartararo, setelah kontraknya berakhir pada tahun 2026.

Baca Juga: Valentino Rossi atau Marc Marquez yang Pantas Menyandang Gelar GOAT di MotoGP

Fabio Quartararo Frustasi

Sementara itu, Augusto Fernandez mencoba memahami rasa frustasi Quartararo, dan menegaskan bahwa proyek ini membutuhkan waktu agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan di lintasan.

"Saya mengerti Fabio, karena dia adalah seseorang yang ingin menang," ucap Fernandez dikutip dari Crash.

Menurutnya, proyek perlu kesabaran. "Di Malaysia dengan V4, kami akan kesulitan seperti Misano, karena ada dua lintasan lurus pendek, dan ketika sampai di sektor empat, itu adalah fase di mana Anda tidak perlu memperhatikan waktu. Kita harus fokus pada feeling. Tapi saya yakin motor yang bagus akan muncul," tambah Fernandez.

Baca Juga: Runner Up WSBK, Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di Dua Seri Terakhir MotoGP 2025

Proyek Dilanjutkan

Meskipun begitu, Yamaha tetap berkomitmen melanjutkan pengembangan mesin V4 tersebut. Motor balap ini diharapkan bisa memberi tenaga dan stabilitas lebih baik di tikungan, dua area yang menjadi kelemahan Utama Yamaha YZR-M1.

Augusto Fernandez dijadwalkan kembali turun sebagai wildcard pada seri final MotoGP 2025 di Sirkuit Valencia.

Setelah itu, motor empat silinder segaris Yamaha dikabarkan akan dipensiunkan dari pengujian pasca-balapan, sekaligus menandai babak baru proyek ambisius pabrikan motor Jepang dalam menghadirkan motor V4 yang lebih kompetitif.