KabarOto.com - Imbauan pemerintah bahwa pandemik Covid-19 masih berkecamuk di Italia, Ferrari menuruti untuk memperpanjang tak melakukan aktivitas di kawasan fasilitas produksi di Maranello.
Sedianya markas di Maranello telah mempertimbangkan situasi untuk membuka fasilitas produksi Ferrari pada 3 Mei mendatang.
Seluruh aktivitas menunjang operasional Ferrari diharapkan dilakukan secara cerdas hingga pandemik Covid-19 ini dinyatakan sudah mereda. Padahal per 14 Maret ini dikabarkan Ferrari seharusnya sudah mengejar produksi kendaraannya.
Pekan ini Ferrari akan mulai memperkenalkan "Back on Track", yakni diharapkan membuka kembali fasilitas produksi di Maranello dan Modena. Selain itu menjamin semua pekerja mendapat perlindungan kesehatan terbaik selama melakukan perakitan kendaraan.
Saat virus Corona mulai menyebar di Italia, Ferrari memerintahkan para pekerjanya untuk tetap berada di rumah hingga 27 Maret. Tapi sayangnya, angka korban jiwa semakin tinggi di Italia membuat Ferrari harus memperpanjang pekerjanya agar tetap di rumah hingga 14 April.
Oh iya, per 9 April kemarin, Ferrari mengabarkan telah mengumpulkan dana sumbangan dari para konsumen dan penggemarnya hingga €1 juta atau setara Rp 17,2 miliar.
Sedianya penggalangan dana tersebut akan didistibusikan guna penanganan pengidap Covid-19. Dana tersebut akan dimanfaatkan oleh Azienda Unità Sanitaria Locale (AUSL).
Dukungan lain dari Ferrari adalah penyerahan ambulans ke AUSL agar dapat digunakan untuk melakukan penanganan cepat penderita Covid-19.
