Formula 1 musim 2022 telah berakhir, kini siap menyambut musim 2023, sudah 3 tim telah merilis tanggal peluncuran mobil barunya. Meski masih menggunakan regulasi yang sama, namun setiap tahun akan selalu ada penyegaran dari livery setiap mobil.

Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari F1) hanya bisa finis posisi sepuluh di F1 Austria 2020, Minggu (5/7). Podium meleset jauh dari perkiraan yang seharusnya bisa didapat bersama timnya Charles Leclerc.

Tuner Novitec Rosso sangat populer di kalangan para penggemar Ferrari. Cabang workshop modifikasi dari Novitec Automobile GmbH

Setelah beberapa waktu membuat para penggemar penasaran, mengenai masa depan Sebastian Vettel di Formula 1, akhirnya terungkap bahwa pembalap asal Jerman tersebut akan berpisah dengan Ferrari pada akhir tahun ini.

Imbauan pemerintah bahwa pandemik Covid-19 masih berkecamuk di Italia, Ferrari menuruti untuk memperpanjang tak melakukan aktivitas di kawasan fasilitas produksi di Maranello.

Wanita cantik asal Malang, Jawa Timur yang merupakan seorang pengusaha, terjun langsung membagikan makanan untuk orang yang membutuhkan ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Uniknya, ia membeli dan membagikan makanan tersebut menggunakan supercar yakni Ferrari 488 Spider.

Karir cemerlang Charles Leclerc pada tahun pertama ikut Scuderia Ferrari Winnow musim F1 2019, kontrak dipastikan diperpanjang hingga tahun 2024.

Shell mengundang tim-tim mahasiswa pemenang Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship (DWC) 2018 untuk mengunjungi markas Scuderia Ferrari S.p.A, divisi balap Formula 1 (F1) milik Ferrari di Maranello, Italia.

Sebastian Vettel kembali melakukan kesalahan elementer. Kali ini terjadi saat pembalap Scuderia Ferrari itu menjalani sesi kualifikasi lomba Formula 1 (F1) di Brasil, Sabtu. Plus saat itu hujan sepertinya bakal mengguyur Sirkuit Interlagos. Vettel pun tergesa-gesa menuju jembatan timbang. Tanpa mematikan mesin, ia akhirnya menabrak kerucut yang menutupi alat penimbang.

Tim Scuderia Ferrari bertekad mengakhiri Formula 1 2018 dengan raihan positif. Tim asal Italia ini ingin mengalahkan Mercedes untuk menjadi juara dunia konstruktor. Seperti diketahui, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton telah mengalahkan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel untuk menjadi juara dunia pembalap.

Kesekian kalinya, Sebastian Vettel harus menerima kenyataan kalah bersaing melawan Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia Formula 1 (F1). Kegagalan Vettel menarik perhatian legenda ajang balap jet darat, Sir Jackie Stewart. Dia meyakini pembalap asal Jerman tersebut sudah melewati masa puncak kariernya. "Saya pikir Vettel telah melewati puncak penampilannya dan Hamilton memanfaatkannya," kata Stewart kepada media Jerman, Bild. "Tidak ada alasan Vettel tidak bisa kembali. Tapi itu akan sangat sulit. Karena setelah musim seperti sekarang, Anda lebih kritis terhadap diri sendiri, terkait apa yang ingin Anda lakukan dan apa yang tidak ingin Anda lakukan," lanjutnya.

ebastian Vettel ungkap penyebab gagal menjadi juara dunia F1 2018. Ia kalah bersaing dengan Lewis Hamilton yang telah memastikan diri sebagai juara dunia F1 2018. "Jujur saja, tidak satu pun dari keduanya (GP Jerman dan Italia). Bagi saya faktornya lebih banyak Singapura. Saya pikir dari Singapura dan seterusnya, kami tidak bisa mengikuti mobil Mercedes (tim Hamilton) untuk beberapa balapan," kata Vettel.

Charles Leclerc sudah sesumbar jelang Formula 1 (F1) 2019. Gabung tim Scuderia Ferrari dari Sauber, juara Formula 2 2017 tersebut pasang target bisa bersaing menjadi juara dunia musim depan. Namun Leclerc mengaku siap didepak Ferrari pada akhir musim 2019 bila performanya buruk. Untuk diketahui, manajemen tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu menyebut Leclerc terikat kontrak jangka panjang setidaknya sampai 2022.

Sebastian Vettel tersudut. Selisih 67 poin dari Lewis Hamilton saat Formula 1 (F1) 2018 tinggal menyisakan 4 putaran lagi, membuat kans pembalap Scuderia Ferrari itu meraih gelar juara dunia bisa dibilang mustahil. Meskipun butuh keajaiban untuk juara dunia, Vettel menolak menyerah. "Masih ada peluang (juara dunia). Beberapa lomba terakhir, kami membuat segalanya jadi mudah untuk mereka (Hamilton dan Mercedes). Tapi mereka juga layak dipuji, karena memanfaatkan sempurna kesalahan yang kami lakukan," kata Vettel.

Tim Scuderia Ferrari dan pembalap utama mereka, Sebastian Vettel sepertinya harus kembali merelakan titel juara dunia Formula 1 (F1) 2018, menjadi milik pembalap Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton. Bagaimana tidak, saat F1 musim ini tinggal menyisakan 4 putaran lagi, Vettel tertinggal 67 poin dari Hamilton selaku pemimpin klasemen. Fakta ironis mengingat Vettel sempat berada di posisi puncak klasemen dan digadang sebagai kandidat kuat juara dunia F1 2018.