POPULAR STORIES

Ini Dugaan Ferrari Dan Vettel Alami Performa Menurun Di F1 2018  

Ini Dugaan Ferrari dan Vettel Alami Performa Menurun di F1 2018   Foto: ThisisF1.com

KabarOto.com - Tim Scuderia Ferrari dan pembalap utama mereka, Sebastian Vettel sepertinya harus kembali merelakan titel juara dunia Formula 1 (F1) 2018, menjadi milik pembalap Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton.

Bagaimana tidak, saat F1 musim ini tinggal menyisakan 4 putaran lagi, Vettel tertinggal 67 poin dari Hamilton selaku pemimpin klasemen. Fakta ironis mengingat Vettel sempat berada di posisi puncak klasemen dan digadang sebagai kandidat kuat juara dunia F1 2018.

Baca Juga: Datsun P510S 1972 Ini Comot Jantung Nissan Silvia

Foto: Manuel Goria/Sutton Images

Ross Brawn, Managing Director Sport Formula 1 Group, memberikan analisa terkait penyebab penurunan performa Ferrari dan Vettel. Menurutnya wafatnya Presiden Ferrari, Sergio Marchionne telah memberikan dampak besar terhadap tim pabrikan asal Italia ini.

Untuk diketahui, Marchionne meninggal dunia pada 25 Juli atau hanya dua hari setelah lomba GP Jerman, pada usia 66 tahun karena mengalami sakit.

Brawn pun melihat dari sisi teknis, sebenarnya mobil Ferrari bisa menandingi Mercedes. "Ferrari memiliki paket mobil yang sangat kuat. Terima kasih kepada usaha mereka beberapa tahun terakhir, sehingga mobil tim bisa mendekati Mercedes dari sisi teknis," kata Brawn.

"Dibandingkan tahun lalu, keandalan mobil Ferrari juga meningkat. Jadi di mana masalahnya? Tidak perlu diragukan lagi, meninggal dunianya Marchionne telah memberikan efek besar. Dia merupakan sosok panutan di tim," tambah Brawn yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Ferrari pada era Michael Schumacher tersebut.

Kontribusi Marchionne sejak menggantikan Luca Di Montezemolo sebagai Presiden Ferrari, memang menuai banyak sanjungan. Dia dianggap sebagai sosok kunci keberhasilan Ferrari bangkit dari sisi bisnis dan olahraga.

Utamanya di F1, dimana Ferrari mulai bisa mengganggu dominasi Mercedes. Brawn turut memberikan saran, agar tim berlambang kuda jingkrak segera lepas dari krisis.

"Dari pengalaman yang saya dapat di Ferrari, sekarang adalah waktunya buat mereka bersatu dan melihat ke depan. Tidak perlu saling menyalahkan," Brawn menuturkan. (Tri Andika Wahyu)

Baca Juga: Tumbangkan Conor McGregor Di UFC, Ini Mobil Andalan Khabib Nurmagomedov

Berita Terkait

Berita Terkait