KabarOto.com – Pihak federasi balap dunia, FIA baru-baru ini mengelurakan regulasi baru. Di mana mobil hybrid World Rally Championship (WRC) di kelas Rally1 harus memiliki suara saat menggunakan mode listrik.
Setelah melakukan diskusi dalam World Motor Sport Council (WMSC) di Bahrain, pihak FIA telah mengesahkan peraturan baru yang akan diberlakukan mulai 1 Mei mendatang.
Baca juga: Tom's Racing GR Corolla Type TK, Hasil Kolaborasi Pembalap WRC
Peraturan baru ini akan mewajibkan tim WRC M-Sport Ford, Hyundai Motorsport, dan Toyota Gazoo Racing untuk memasang modul suara di kelas Rally1 Hybrid. Menurut regulasi baru, pihak pabrikan harus memasang modul suara dengan suara minimal 80 db di area terbuka, dengan jarak dua meter dari depan dan belakang. Serta ketinggian satu meter dari permukaan tanah.
Modul suara ini otomatis aktif ketika mode EV diaktifkan dan akan mati ketika kecepatan mobil lebih dari 30 kpj. Untuk kelas Rally1 Hybrid para pereli dipaksa untuk berjalan dalam mode listrik selama zona HEV. Langkah tersebut untuk mengurangi polusi suara dan mengurangi gangguan saat mobil melewati kota dan gangguan saat mobil melewati trek kota dan desa.
Tetapi, ada pertimbangan lebih lanjut dengan menambahkan modul suara di mobil hybrid karena alasan keselamatan. Pasalnya, para penonton WRC ini menyebrang melalui trek para pembalap sehingga bisa menimbulkan korban jiwa.
