KabarOto.com – Kekalahan memang menyakitkan bagi Scuderia Ferrari yang terlihat lebih unggul di sesi latihan bebas. Namun tim kuda jingkrak kalah dalam pengaturan strategi dari Red Bull Racing.
“Kami tim Ferrari sangat kecewa karena kita berpikir ada pelanggaran jelas regulasi dari Red Bull Racing saat melewati garis kuning ketika meninggalkan pit stop,” jelas principal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.
“Saya pikir saat itu bukan hampir kena. Jelas dia berada di garis dan jika kamu melihat regulasi, hal itu dianggap melewati,” tambahnya.
Baca juga: Hasil F1 Monako 2022, Red Bull Double Podium
Pihak Ferrari mengajukan protes untuk Red Bull Racing. Alasannya, mobil RB18 dianggap menyentuh garis di pit exit.
Namun di regulasi 2022, tertulisnya adalah setiap bagian ban tidak boleh menyentuh garis pit entry dan pit exit. Menurut hasil pemeriksaan, bagian ban dari mobil milik Max Verstappen memang melindas garis pit exit, namun tidak semua bagian ban dan tidak sampai memotong garisnya.
Baca juga: F1 Rusia 2022 Tidak Diganti, Jadwal Tetap 22 Seri
Oleh karena itu Max Verstappen lolos dari penalti. "Semua pihak sepakat bahwa Mobil 1 [Verstappen] memang memiliki bagian kiri depan dan ban kiri belakang di sebelah kiri. Sisi garis kuning Semua pihak sepakat bahwa sebagian besar ban kiri depan dan belakang kiri mobil itu tetap berada di garis kuning,” jelas pihak Steward F1.
Lalu pihak Ferrari juga telah mengakui bahwa protes yang dilayangkan ke Sergio Perez (Red Bull Racing) tidak berdasar. Pada persidangan, Ferrari mengakui bahwa Mobil 11 [Perez] tidak memiliki bagian ban depan atau belakang di sebelah kiri garis kuning dan mengakui bahwa Protes itu tidak berdasar.
