KabarOto.com - Hyundai Palisade, sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) dengan bodi bongsor sudah mendarat di Indonesia. Yup, mobil nyaris sepanjang lima meter ini bisa dipesan oleh konsumen Tanah Air.
Tentu saja posisi berkendaranya berada di sebelah kanan. Oh iya, Indonesia menjadi negara pertama yang menjual Palisade bersetir kanan. Sedangkan Palisade baru beredar di Amerika Serikat dan Korea Selatan, namun posisi berkendara di sebelah kiri.
Baca juga: All New Hyundai Palisade Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp777 Juta
Nah, KabarOto berkesempatan menengok langsung Palisade atas undangan Hyundai Motors Indonesia (HMID), Rabu lalu (23/12) di Senayan Park, Jakarta. Didampingi Bonar Pakpahan, selaku Product Expert PT HMID.
Perbincangan kami langsung mengarah kenapa Palisade yang didatangkan bermesin diesel. Padahal dipahami bahwa kualitas bahan bakar diesel tak sebaik di luar negeri yang sudah standar Euro5.
“Konsumen disarankan pilih bahan bakar diesel kualitas tertinggi yang dijual di Indonesia,” buka Bonar sambil menjelaskan spesifikasi mesin dengan tenaga 197 dk dan torsinya 440 Nm. “Mesinnya empat silinder, 2.199 cc tapi sudah ada turbocharger, makanya besar torsinya.”
Harganya juga tak selangit, meski ini adalah Big SUV luxury. Dirinya mengatakan berkat batasan kapasitas mesin di bawah 2,5 liter, pajak bea masuk Palisade tak mahal. On the Road Jakarta, Palisade Prime 4x2 di angka Rp 777 juta.
Adapun untuk Palisade Signature dilepas harga Rp 888 juta dan Signature AWD di angka Rp 1.078.000.000. Penulis terpikir, Palisade menjadi salah satu ‘Kuda Hitam’ ketika ada yang berniat menebus Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah lansiran Jepang. Kenapa MPV? Karena SUV Korea ini punya kenyamanan dan kemewahan layaknya MPV.
Impresi pertama saat berada di kabin Signature AWD adalah lega. Yup, saat duduk di bangku penumpang di belakang pengemudi begitu banyak cahaya yang masuk menyinari kulit jok berwarna burgundy. Atap panoramik terbuka ternyata, tapi bila wajah Sobat KabarOto tak ingin dikenali, bisa mengaitkan tirai VIP yang tersembunyi di door trim penumpang.
Bisa dibilang seperti berada di lounge, ada semburan individu yang dipilih secara digital. Tak perlu takut kehabisan baterai, karena ada koneksi USB untuk pengisian daya gawai di punggung jok pengendara. Ruang gerak kaki di sini sajikan 1.077 mm dan ruang kepala 1.019 mm.
Akses ke jok paling belakang tak merepotkan, sebab bisa melipat mudah jok baris kedua. Sama diberi balutan kulit berwarna burgundy di sini. Meski tinggi saya 170 cm, masih ada cukup ruang pergerakan kaki, karena disuguhkan 798 mm sedangkan ruang kepala 959 mm.
Berada di ruang kokpit, akan disapa oleh banyak tombol di konsol tengah dan lingkar kemudi. Tapi lebih enak mengoperasikan segala perangkat dan kenyamanan bisa lewat tombol di kemudi. Oh iya, jok pengemudi akan otomatis memposisikan sesuai setelan terakhir. Ketika pengendara ingin keluar, jok akan otomatis bergeser mundur agar akses keluar mudah.
Keyless entry dan tombol start/stop sudah wajib untuk mobil di angka Rp 1 miliar. Nah, yang unik adalah bentuk transmisi, model ini sudah digunakan di mobil listrik Ioniq. Cukup tekan saja bila ingin melaju untuk maju atau mundur.
“Bila ingin berkendara sesuai selera dan kondisi jalan, ada tombol putar di konsol tengah di samping tombol transmisi,” ujar Bonar menunjukkan kecanggihan sistem gerak empat roda Palisade Signature AWD.
Pilihannya cukup mengagumkan, ada untuk di salju, lumpur atau pasir. Sedangkan mode berkendara, saya lebih memilih Comfort, meski ada pilihan ECO, Sport dan Smart.
Sobat KabarOto, ketika ingin bergegas mengejar waktu, atau ingin bermain lincah di jalur bebas hambatan, di belakang lingkar kemudi ada paddle shift. Pindahkan saja ke mode Sport dan bisa mainkan transmisi 8 percepatan.
“Palisade ini transmisinya bukan CVT, tapi gunakan gigi yang rapat delapan percepatan. Halus,” ulas pria yang pernah berkarir di brand premium Jepang ini.
Sayangnya kami tak bisa menikmati paddle shift ini lebih lanjut, karena lokasi pengujian lebih menuntut manuver lingkar kemudi bersistem elektrik. Jelas ringan, seakan lupa bentuk Palisade memiliki lebar 1.975 mm.
Tak perlu takut terempas, jok dengan model jahitan seperti sofa mewah ini ada sayap di sisi jok yang akan memastikan tubuh Sobat KabarOto tetap optimal mengendalikan Palisade.
Baca juga: Maksimalkan Lindungi Penumpang, Hyundai Palisade Raih 5 Bintang NHTSA
Memang tak khawatir ketika di tempat parkir, sebab sudah ada sensor berbentuk radar akan memantau kendaraan lain datang dari arah belakang. Ketika penumpang akan keluar, bila ada kendaraan lain tak terlihat mata akan mendekat, Palisade akan memberikan kewaspadaan. Oh iya, di ujung spion luar sudah ada Blind Sport Collision Warning.
Sayang, hanya diberi kesempatan singkat oleh HMID. Padahal masih banyak fitur yang dipunyai Palisade. Sehingga banyak terlewat apa yang ada di layar 7 inci di dasbor dan berbagai penyetelan unik melalui lingkar kemudi. Menyadari ada wireless charger di sandaran tangan dan sepasang cup holder. Pastikan minuman yang di tempatkan ada penutupnya, ponsel bisa tersiram kopi panas.
