POPULAR STORIES

Ford Mustang Lithium Bermesin Listrik

Ford Mustang Lithium Bermesin Listrik

KabarOto.com – Dalam memeriahkan ajang SEMA 2019 beberapa waktu lalu yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Ford meluncurkan Mustang bermesin listrik, sanggup memuntahkan tenaga maksimalnya hingga 900 dk. Ford mengatakan bahwa Mustang bermesin Listrik dirancang untuk mengukur peminat mobil listrik berperforma tinggi.

Mustang berjuluk Lithium, dirancang atas kolaborasi antara pabrikan mobil Ford dengan pemasok suku cadang otomotif Webasto.

Dibekali dengan mesin listrik Phi-Power dan dual power inverter bertenaga 900 dk dan torsi 1.355 Nm yang terhubung dengan transmisi manual 6 percepatan. Penggunaan transmisi manual merupakan hal tidak biasa pada mobil listrik, karena tidak seperti mobil-mobil bertenaga bensin dan diesel.

Baca juga: Ford Mustang High Performance Package 2020, Siap Meluncur di Australia

Mobil listrik sebenarnya tidak memerlukan transmisi dengan kecepatan lebih dari satu. Menariknya, sistem transmisidi Mustang Lithium adalah transmisi unik yang secara khusus dirancang untuk menangani tenaga besar dari mesin listrik bertorsi 1.355 Nm.

Dalam mendukung performa mesin listrik Mustang Lithium, Ford memasang ban Michelin Pilot Sport 4S untuk pengendalian dan akselerasi yang lebih optimal, Ford Performance's Track Handling Pack and strut tower brace, serta rem besutan Brembo yang sama digunakan pada model Shelby GT350R.

Baca juga: Bukan V8, Ford Mustang Ini Justru Dijejali Mesin Listrik dengan Torsi 1.200 Nm !

Menariknya, kap mesin yang digunakan menggunakan dua panel dari bahan polycarbonate bening kecil, sehingga bisa terlihat baterai dan motor listrik yang ada di balik kap.

"Sudah bukan rahasia lagi kalau Ford melakukan elektrifikasi pada model populer. Prototipe Mustang yang satu ini memberikan kesempatan kepada kami bersama-sama dengan Webasto untuk memperlihatkan kepada konsumen, apa yang bisa dilakukan tenaga listrik pada mobil performa yang sudah mereka kenal dan cinta," ujar Kepala Pengembangan Produk Ford, Hau Thai-Tang.

Sebagai mobil bermesin listrik, Mustang Lithium dibekali dengan baterai 800 volt berteknologi EVDrive Technology yang diklaim Ford memiliki tenaga hampir 2 kali lipat dari baterai mobil listrik yang tersedia di pasaran saat ini.

Tersedia dalam 4 mode berkendara untuk pengendalian yang lebih dinamis, diantaranya Sport, Track, Beast, dan Valet yang berguna saat pemilik ingin menyerahkan kunci kepada orang lain untuk menggunakan layanan parkir valet. Pengemudi dapat memilih mode berkendara tersebut melalui display berdiameter 10.4-inci pada dashboard mobil.

Selain dirancang untuk menciptakan musclecar bermesin listrik yang bertenaga besar, Ford mengatakan Mustang Lithium juga diciptakan sebagai cara untuk menguji sistem manajemen panas pada mobil listrik. Dikarenakan, baterai dan motor mobil listrik cenderung memanas saat digunakan apalagi jika dibawa berakselerasi penuh yang sama seperti mesin-mesin pada umumnya.

Dalam mendukung elektrifikasi kendaraan, Ford berencana untuk menginvestasikan lebih dari USD 11.5 miliar untuk mengembangkan sistem elektrifikasi kendaraan produksi mereka pada tahun 2020. Selain sedan listrik berperforma tinggi, Ford juga telah mempersiapkan kehadiran SUV all-electric yang terinspirasi dari Mustang terbaru tahun depan, serta Ford F-150 all-electric dalam beberapa tahun berikutnya. (Nora Dian Pratama)