Francesco Bagnaia Akui Tidak Tenang Meraih Pole Position MotoGP Malaysia 2025

Francesco Bagnaia Akui Tidak Tenang Meraih Pole Position MotoGP Malaysia 2025

Kusnadi Cahyono
Kusnadi Cahyono
Sabtu, 25 Oktober 2025
Francesco Bagnaia Akui Tidak Tenang Meraih Pole Position MotoGP Malaysia 2025

Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2025. (Foto: Ducati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Francesco Bagnaia menunjukkan mental juara sejati dengan bangkit secara fenomenal dan merebut pole position pada sesi Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu pagi, (25/10).

Setelah harus berjuang melalui Q1, pembalap Ducati Lenovo Team itu mencatatkan waktu sensasional 1:57,001 detik, mengamankan posisi start terdepan untuk Sprint Race dan balapan utama pada Minggu, (26/10).

Kebangkitan Pecco, julukan Bagnaia, terjadi di saat yang krusial. Dalam perebutan barisan depan, ia hanya unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Alex Marquez menjadi pembalap tercepat kedua dengan torehan 1:57,017 detik, hanya selisih 0,016 detik dari pole.

"Musim ini seperti roller coaster, hasil sangat menyenangkan. Tapi tidak begitu membuat saya tenang, mempertimbangkan cuaca yang sangat panas. Selain itu memperhitungkan situasinya, sejak pagi kita bisa melakukan penyempurnaan motor dengan mencoba berbagai hal. Memang sempat kesulitan termasuk pembalap Ducati lainnya, apalagi hari kemarin. Semoga kami bisa melanjutkan seperti ini," beber Pecco.

Baca Juga: Fabio Quartararo Ancam Hengkang Jika Mesin V4 Yamaha Tidak Bisa Kompetitif

Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team)

Barisan depan Ducati disempurnakan oleh Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) yang menempati posisi ketiga dengan waktu 1:57,159 detik.

Di parc ferme usai kualifikasi, Morbidelli mengatakan bahwa semenjak latihan hari Jumat melakukan banyak pengembangan dan terbukti pada hari Sabtu di kualifikasi ini bisa tembus barisan terdepan untuk Sprint Race dan Main Race.

"Kami mendapat sensasi dari motor yang sangat baik, kedua kalinya bisa berada di row terdepan. Tim telah bekerja dengan baik dan ini adalah awalan yang bagus," tegas Morbidelli.

Hasil kualifikasi kali ini sangat penting bagi Alex Marquez yang tengah memburu gelar runner-up MotoGP 2025. Dengan posisi start yang menjanjikan, pembalap Gresini itu wajib meraih poin maksimal dalam Sprint Race hari ini guna memperkuat posisinya di klasemen.

"Sepertinya semua banyak hal terjadi pada kami pekan balapan ini. Ada kendala saat di paddock, tak merasakan performa 100 persen dengan motor seperti seri sebelumnya. Sejauh ini masih belum merasakan 100 persen dengan motor. Di hasil Sprint nanti akan menunjukkan sebenarnya kami di mana," jelas pembalap asal Spanyol ini.

Alex Marquez (BK8 Gresini Racing)

Perebutan runner-up di beberapa seri terakhir memang memanas, menjadikan penampilan Marquez di Sepang sebagai fokus utama.

Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), masih berjuang keras. Pembalap Prancis itu kembali kesulitan mendapatkan performa puncak dari Yamaha YZR-M1 dan harus puas dengan posisi start keempat tercepat dengan waktu 1:57,195 detik.

Meskipun sempat bersaing ketat untuk barisan depan, Quartararo akhirnya harus mengakui keunggulan trio Ducati di depannya, menyoroti tantangan berkelanjutan bagi tim pabrikan Jepang tersebut.

Bagi Francesco Bagnaia sendiri, hasil pole ini adalah modal berharga untuk mengembalikan posisinya dalam persaingan tiga besar klasemen pembalap, di mana ia bersaing ketat dengan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi.

Sayangnya, Bezzecchi justru mengalami hari yang sulit. Setelah gagal menembus dua pembalap tercepat di sesi Q1, Bezzecchi terpaksa harus memulai balapan dari posisi yang jauh, yakni posisi ke-14. Situasi ini memberikan kesempatan emas bagi Bagnaia untuk menjauh dan mempersempit jarak dengan pemuncak klasemen.

Sirkuit Sepang sendiri dikenal sebagai salah satu lintasan yang paling menantang dan ikonik di kalender MotoGP. Dengan panjang 5,543 kilometer, sirkuit ini memiliki 15 tikungan, 5 ke kiri dan 10 ke kanan yang menuntut fisik dan fokus tinggi.

Karakteristik trek yang lebar dengan dua lintasan lurus panjang juga menjadikannya tempat ideal untuk manuver menyalip, namun sekaligus menantang ban dan set-up motor.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer Raih Waktu Tercepat, Francesco Bagnaia Kedua

Faktor cuaca juga akan memainkan peran besar dalam balapan akhir pekan ini. Sepang, yang terletak di dekat Kuala Lumpur, terkenal dengan iklim tropisnya yang sangat panas dan lembap, ditambah potensi hujan deras yang dapat turun tiba-tiba.

Perubahan cuaca mendadak dari kering menjadi basah dapat secara drastis memengaruhi kondisi balapan dan strategi tim, menambah unsur ketidakpastian dan drama yang harus diwaspadai oleh Bagnaia, Marquez, dan para pembalap lainnya.

Dengan komposisi barisan depan yang didominasi Ducati, Sprint Race dan balapan utama di Sepang diprediksi akan menyajikan pertarungan sengit yang tidak hanya memperebutkan podium, tetapi juga poin penting dalam perebutan gelar runner-up dan posisi tiga besar kejuaraan dunia. Penggemar MotoGP tentu menantikan aksi panas dari para pembalap di salah satu sirkuit terpanas di dunia ini.

Tags:

#MotoGP Malaysia 2025 #Francesco Bagnaia #Alex Marquez #Marco Bezzecchi #MotoGP 2025

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan