POPULAR STORIES

Francesco Bagnaia Keluhkan Handling Desmosedici GP23 Usai Tes Pramusim MotoGP Sepang

Francesco Bagnaia Keluhkan Handling Desmosedici GP23 Usai Tes Pramusim MotoGP Sepang Francesco Bagnaia di Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 (foto : MotoGP)

KabarOto.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengeluhkan handling motor usai jajal Ducati Desmosedici GP23 di Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023.

Setelah tiga hari pertama pengujian motor 2023 di Malaysia akhir pekan lalu, tim asal Italia ini tampaknya telah mengambil langkah maju dengan Desmosedici GP23. Bagnaia mampu menempati urutan kedua dalam catatan waktu gabungan di belakang Luca Marini (VR46) yang mengendarai GP22.

Baca Juga : Marc Marquez Nilai Honda RC213V Belum Memenuhi Target

Bagnaia mengeluhkan handling Ducati Desmosedici GP23

Bagnaia merasa senang dengan kemampuannya untuk meningkatkan akselerasi motor. Tetapi, dirinya mengakui bahwa ‘handling’ motor sekarang harus diperbaiki karena terlalu agresif dari motor sebelumnya.

“Saya senang dan bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan. Karena saya sempat menganggap pekerjaan yang dilakukan oleh tim sudah bagus. Tapi, pada hari ini (Minggu) kami mengalami beberapa masalah dan perlu beberapa perbaikan. Jadi, kami melakukan perubahan besar di sisi elektronik,” ungkap Francesco Bagnaia.

Pembalap dengan sapaan Pecco itu juga menambahkan bawha dirinya sulit untuk menambah kecepatan karena pengendalian motor terlalu liar.

Baca Juga : Aleix Espargaro Memiliki Harapan Lebih Usai Jajal Motor Di Tes Pramusim MotoGP 2023

Bagnaia berharap masalah handling bisa selesai di tes Portimao

“Satu-satunya hal yang kurang adalah handling, karena handling motor 2022 lebih mudah dikendalikan. Yang ini lebih agresif dan lebih menegangkan. Tapi, itu adalah sesuatu yang bisa kami fokuskan di Portimao, karena ini adalah trek yang di mana pengendalian itu sangat penting,” tegas Bagnaia.

Pada hari ketiga di tes Sepang, Ducati memuncaki tiga besar dengan Marco Bezzecchi, Luca Marini yang mengendarai Desmosedici GP22 dan Jorge Martin (Pramac Racing) menempati tiga besar dengan motor GP23.