POPULAR STORIES

Franco Morbidelli Ungkap Soal Persaingan MotoGP Yang Sangat Ketat

Franco Morbidelli Ungkap Soal Persaingan MotoGP Yang Sangat Ketat Franco Morbidelli (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Franco Morbidelli mengungkapkan persaingan di MotoGP sangat sengit. Hasil bagus di musim lalu, tidak jadi jaminan untuk musim selanjutnya.

Diketahui, Morbidelli meraih prestasi runner up di MotoGP 2020 bersama tim satelit Yamaha. Tapi, saat pindah ke tim pabrikan musim selanjutnya, dirinya belum meraih hasil maksimal.

Morbidelli hanya meraih 47 poin dan satu kali podium di musim perdananya bersama tim Monster Energy Yamaha. Kemudian di musim 2022, performanya terus menurun, di mana murid Valentino Rossi tidak sekali pun meraih podium dan hanya mengumpulkan 42 poin yang berakhir di posisi 19 klasemen akhir.

Baca Juga: Bold Riders Ajak Nonton MotoGP Indonesia Sebagai Tamu VIP, Begini Caranya

"Saya yakin masih bisa memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, tim balap, teman-teman dan keluarga. Saya ingin bertarung di kejuaraan dunia, ini adalah hal yang paling saya inginkan di dalam hidup," ungkap Morbidelli.

Tahun 2023 merupakan musim terakhirnya bersama Yamaha

Pada musim 2023, Morbidelli sudah meraih 63 poin dari 10 race yang sudah digelar. Dan tahun ini akan menjadi musim terakhir bersama Yamaha.

Morbidelli sendiri dikaitkan dengan tim Ducati Pramac. Dia pun yakin masih ada tim yang mau menggunakan jasanya sebagai pebalap.

Baca Juga: MGPA-Dyandra Bersinergi Berikan 'Multiplier Effect' MotoGP Mandalika 2023

"Semuanya mungkin. Lihat saja Marc Marquez hanya tiga kali balapan dalam semusim, tapi dia masih di MotoGP. Saya selalu optimis, saya punya darah Brazil, dan akan menghadapi hal sulit dengan senyuman," jelas Morbidelli.

Menurutnya persaingan di MotoGP itu sangat ketat. Pebalap yang tadinya mendominasi, bisa langsung tenggelam. Banyak faktornya, mungkin akibat cedera atau spek motornya.

"Menurut saya levelnya sangat tinggi, ketika kepercayaan diri hilang, yang tadinya ada di atas bisa langsung turun ke bawah. Banyak contoh yang bisa dilihat, ada Mir, Quartararo, Marquez, dan saya sendiri," tutup Morbidelli.