KabarOto.com - Saat mengemudikan mobil, kadang kita tidak tahu berapa jarang yang ditempuh dari rumah ke tempat tujuan lainnya. Padahal, di beberapa merek mobil sudah terdapat indikator trip meter yang ada di Multi Information Display (MID).
Trip meter ini, untuk memantau jarak perjalanan yang sudah ditempuh. Trip meter biasanya ada di balik lingkar kemudi bersama dengan indikator lain seperti penunjuk kecepatan, kapasitas bahan bakar, suhu mesin dan odometer.
Baca juga: Ini Fungsi serta Cara Baca Tachometer, Spidometer dan Odometer
Yulius Purwanto, Head of Product Development PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, dengan trip meter, pengemudi bisa mengetahui berapa selisih jarak yang ditempuh dari titik A ke titik B dan sebaliknya jika mengambil rute berbeda.
"Saat pergi pengemudi bisa menggunakan mode Trip A sedangkan saat kembali bisa menggunakan mode Trip B," terangnya.
Dengan begitu, pengemudi bisa mengerahui jaraknya. Penggunaan trip meter menurut dia, dapat membantu pengemudi merencanakan rute perjalanan. Aktivitas perjalanan juga bisa diseusikan, misal berhenti sejenakuntuk beristirahat di kilometer berapa.
Yulius menjelaskan, fitur trip meter yang dimiliki mobil Suzuki, ada dua pilihan tampilan, yaitu Trip A dan Trip B, angkanya dapat direset dikembalikanke posisi 0 apabila telah selesai digunakan dan mengubah rute perjalanan baru.
Untuk melakukan reset posisi trip meter ke angka nol, pengemudi dapat menekan dan menahan kenop pada spedometer sampai muncul angka nol di layar. Apabila hanya ditekan saja tanpa ditahan, maka trip meter akan berubah dari trip A ke trip B atau sebaliknya.
Baca juga: Spidometer Custom
Sementara itu, untuk melihat berapa jauh jarak tempuh penggunaan mobil secara total sejak diproduksi, pengendara dapat memanfaatkan fitur odometer yang juga terdapat pada MID.
Yulius menjelaskan, fitur selain trip meter ada juga indikator range yang fungsinya untuk mengestimasi jarak yang dapat ditempuh dari bahan bakar yang tersedia di tangki.
Dia mencontohkan, jika indikator range menunjukkan informasi angka di 200 km, berarti idealnya ketersediaan bahan bakar dapat menempuh hingga 200 km lagi. Namun, angka yang muncul pada indikator range ini dipengaruhi oleh beragam faktor seperti kondisi lalu Lintas, medan jalan serta gaya mengemudi.
Pada MID di Suzuki juga terdapat indikator Average (AVG) yang bisa digunakan untuk mengetahui rata-rata konsumsi bahan bakar selama perjalanan. Terdapat pula fitur driving style meter, gunanya untuk mengukur dan menampilkan gaya mengemudi.
