KabarOto.com – Pierre Gasly (AlphaTauri) harus menelan pil pahit di GP Styria kemarin, mulai start dalam urutan 10 besar memberikannya peluang meraih poin di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Namun nasib berkata lain, mobilnya harus bersenggolan dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) pada tikungan pertama, sehingga ban kiri belakangnya pecah dan tak bisa lanjut balapan.
Sementara Leclerc bisa kembali ke pit karena hanya rusak pada sayap depan kanan saja. Serta menyelesaikan lomba di posisi 7 dan mendulang poin bagi tim.
Baca juga: Kemenangan Beruntun Red Bull Racing Jadi Kebanggaan
Gasly pun tak menjelaskan apa yang terjadi saat itu, "Saya berada di tengah trek lurus dan saya pikir Leclerc ingin masuk di belakang saya, namun mungkin dia telah mengukur jarak dan mundur terlalu cepat sehingga menabrak ban kiri belakang saya. Setelah itu, semuanya berakhir dan segalanya terlepas," ujar Gasly.
Ia pun berpendapat bahwa tidak penting untuk saling menyalahkan, karena baginya itu hanya sebuah insiden. "Sekarang tak penting untuk membicarakan siapa yang salah atau apakah itu murni kecelakaan balapan karena tidak akan mengembalikan poin yang hilang. Saya tahu insiden tak terjadi disengaja, namun menyebalkan itu harus terjadi," jelas pembalap Prancis itu.
Sekarang fokusnya adalah mengejar poin di balapan selanjutnya, Gasly tertahan di posisi 8 klasemen sementara dengan 37 poin. Terpaut tipis dengan Daniel Ricciardo (McLaren) dan Sebastian Vettel (Aston Martin).
"Kami mengalami hari yang mengecewakan, tetapi kini yang dapat dilakukan adalah konsentrasi untuk menghadapi race berikutnya. Kami akan mencoba lebih baik lagi," paparnya.
