KabarOto.com - Formula 1 telah menjadi bagian dunia, di mana balapan ikonik tersebut diselenggarakan sejak 1950. Dengan pemegang titel juara dunia F1 pada saat itu adalah Giuseppe Farina. Hingga saat ini, F1 telah melahirkan 33 juara dunia yang berasal dari berbagai negara.
Keriuhan Formula 1 sempat meredup setelah hanya menampilkan juara dunia yang sama selama beberapa tahun, dengan mesin yang sama dan mendominasi. Ini yang membuat hinggar bingar F1 kurang menarik, terlalu monoton.
Namun beberapa berpendapat karena itu merupakan hasil maksimal oleh tim desain dan teknis dalam membuat mobil balapnya dalam tim, pengembangan dari sasis satu hingga terbaru terus dilakukan.
Baca juga: Mengenal Ban Slick Dan Basah Di Formula 1
Masuk era pandemik, pesta F1 pun menjadi sepi. Balapan tanpa penonton diadakan begitu juga di ajang MotoGP dilakukan hal serupa. Sepi antusias membuat beberapa sponsor seperti mundur dari balapan F1, dampaknya ke beberapa tim juga yang merasakan hal serupa.
Minim pemasukan, membuat biaya operasional dan pengembangan mobil menjadi beban berat. Belum termasuk gaji pembalap dan kru teknisnya, seakan menjadi sebuah beban. Beberapa tim terpaksa memangkas biaya, bahkan meminimalkan pengembangan mesin dan sasis mobil.
Balapan di Italia berlangsung empat kali sejak pandemi Covid-19 dimulai, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya kerumunan yang signifikan diizinkan untuk hadir. Balapan di Sirkuit Monza tahun lalu diadakan secara tertutup kecuali untuk pekerja terknis dan undangan, dan kemudian Mugello seminggu kemudian tanpa penjualan tiket.
Kondisi yang membaik setelah adanya vaksin, balapan dimulai dengan kapasitas 50% penonton seperti di Monza. Kemudian Belanda yang terlihat meriah, penggemar memadati kursi penonton untuk mendukung Max Verstappen memenangkan lomba.
Baca juga: Apa Itu Selimut Ban Dan Fungsinya
Kemeriahan di Belanda diharapkan terulang di Monza, Italia pekan depan. Pelonggaran peraturan soal penonton di tengah Covid-19 seperti menjadi kemeriahan tersendiri, penonton antusias memadati bangku tanpa perasaan takut akan Covid-19.
Ditambah dengan geliat perpindahan pembalap di tim, setelah Alex Albon resmi masuk Williams menggantikan George Russel yang menerima pinangan Mercedes-AMG Petronas.
Perpindahan pembalap ini menunjukan atmosfir F1 yang kini mulai bergairah, penggemar F1 dibuat cemas dengan kehadiran juara dunia baru. Harapan akan Max Verstappen tampil sebagai juara dunia, menghentikan dominasi Lewis Hamilton yang sudah 7 kali mengantongi titel juara dunia F1.
AlphaTauri telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mempertahankan line-up Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda saat ini untuk tahun 2022, dan dengan pengumuman itu, sebagian besar grid tahun depan diurutkan.
Tapi bagaimana Russell akan tampil di Mercedes-AMG Petronas dan apa yang akan dilakukan Bottas untuk Alfa Romeo kemungkinan akan menjadi topik pembicaraan besar akhir pekan ini, seperti kembalinya Albon ke tim di luar keluarga Red Bull. Ada juga masalah masa depan Nyck de Vries, dengan pebalap Mercedes Formula E kemungkinan sedang dipersiapkan untuk debut F1 pada 2022.
