KabarOto.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerjasama dengan PT Pertamina Persero luncurkan 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lenteng Agung dan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Saat peluncuran secara virtual, Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan, pihaknya akan terus berkontribusi mendukung berkembangnya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). "Potensi mobil listrik tahun 2021 mencapai 125.000 unit, motor 1,34 juta unit, terangnya, Kamis (05/08/2021).
Baca Juga: Dukung Program Kendaraan Listrik, Banyuwangi Hadirkan 3 SPKLU
Sementara itu, menurut dia secara global jumlah mobil listrik, bus, truk berat saat ini mencapai 145 juta pada tahun 2030. Apa yang dikatakannya sesuai dengan International Energy Agency (IEA) Maret 2021 lalu.
Riza mengatakan, upaya-upaya dalam mengurangi emisi karbon sudah dilakukan oleh Indonesia dan negara lain di dunia. Indonesia salah satu bagian dari ASEAN, telah sepakat meratifikasi Paris Agreement.
BPPT tengah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi perubahan iklim, di bawah cetak biru komunitas budaya ASEAN tahun 2025. Di antaranya menurut dia, mempromosikan efisiensi dan konservasi energi rendah karbon, salah satu fungsi kendaraan listrik basis baterai.
"Implementasi KBLBB akan menurunkan impor bensin dari sebesar 51 juta barel 2020 dan 373 juta barel pada 2050," terangnya lagi. Dia memberikan asumsi, harga impor bensin yang digunakan Rp 15 ribu, potensi penghematan devisa dari penurunan impor bensin ini mencapai 5,86 miliar dollar atau sekitar Rp 87,86 triliun.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina akan terus memberikan dukungan pada program-program pemerintah. "Pemerintah telah tetapkan target zero emission di 2060 dan target penurunan karbon 29% di 2030," terang Nicke di kesempatan yang sama.
Baca Juga: Ada 4 SPKLU Baru Di Rest Area Jalan Tol
Dia menambahkan, sektor transportasi harus segera menerapkan elektrifikasi, Pertamina pun bekerja sama dengan semua pihak. Kerjasama SPKLU dengan BPPT ini menurut Nicke ada di 3 lokasi yang dikerjasamakan, 2 sudah beroperasi.
