Ganti Gir dan Rantai Motor Harus Satu Set

Abdi Kurniawan
Abdi Kurniawan
Kamis, 29 September 2016
Ganti Gir dan Rantai Motor Harus Satu Set

Mengganti komponen penggerak gir dan rantai motor ternyata harus satu set (foto: Alif/KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

Mengganti komponen penggerak gir dan rantai motor ternyata harus satu set, memang, dari segi ekonomis, rider kerap mengganti salah satu komponen saja. Ada yang hanya mengganti rantai saja tanpa mempedulikan kondisi gir, atau sebaliknya. Malah ada yang mencicil, ganti gir depan dulu, atau belakang dulu. Padahal, sebenarnya cara ini justru tidak ekonomis dan kurang sip dari segi teknis dan safety.

"Biasaya konsumen ganti rantai dan gir secara terpisah. Kebanyakan hanya dilihat dari kerusakan antara rantai atau gir. Antara rantainya dulu kemudian baru gir atau sebaliknya. Disarankan jangan seperti itu," ujar Angga mekanik bengkel Casper yang terletak di jalan raya Jatikramat, Bekasi.

Menurut Angga, jika hal ini yang dilakukan kemungkinan besar rantai atau gir yang baru akan mengalami kerusakan lebih cepat, dengan dibandingkan mengganti satu set rantai dan gir. "Misalnya rantai dan gir sudah aus, lalu diganti dulu gir belakang saja. Kan rantainya sudah mundur. Kalau seperti itu, nanti gir barunya justru lebih cepat rusak," terang Angga.

Jelas, secara teknis, lebih merugikan. Malah rantai bisa macet atau mudah terlepas. Nah, ini berhubungan dengan safety. Bahaya, kan? Kalau sudah begini, kemungkinan besar Anda harus kembali membeli satu set gir dan rantai.

Baca Juga:

Tags:

#Bengkel #Rantai Motor

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan