KabarOto.com - Pandemik Covid-19 membuat pemerintah harus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini tidak hanya berdampak pada industry manufaktur, tapi juga semua sektor, termasuk industri kreatif seperti modifikasi. Lalu seberapa besar dampak Covid-19 pada dunia modifikasi, apakah menurun jumlah konsumennya?
Azka, builder Spring Legacy Garage yang bermarkas di Harapan Indah, Bekasi mengaku aktivitas bengkelnya tetap berjalan, tidak ada penurunan, cenderung stabil. “Gua rasain sih biasa aja, karena emang orang mungkin udah antri yah, jadi Insy Allah hingga bulan September aman,” terang Azka saat dihubungi KabarOto.
Baca Juga: Beli Motor Chopper, Presiden Bangkitkan Kreasi Builder Tanah Air
Namun jika konsumen baru menurutnya mungkin akan berfikir untuk memodifikasi, karena masa sulit. “Dampaknya kepada konsumen baru aja jadi berkurang, mereka mikir keluar uang banyak untuk modifikasi. Ya, walau sedikit ada dampaknya juga sih,” terangnya.
Meski sedikit, namun selama Pandemik ini ada order yang sudah masuk ke bengkelnya. “Order ada aja yang masuk, tapi tidak sebanyak mau lebaran tahun lalu,” ungkapnya.
Namun yang jadi permasalahan adalah stok spare parts dari rekanan, ada yang tutup banyak juga yang buka. “Kalau parts itu masih bias, mungkin masalah pembayaran itu jadi agak mundur pembayaran membuat semuanya jadi melambat,” ceritanya.
Ada satu hal yang menarik diceritakan Azka, beberapa motor sudah jadi, namun pembayaran untuk menebus motor ditunda satu sampa dua bulan. "Ini sih yang buat jadi cash flow kita berantakan. Gak sedikit juga konsumen yang kelewat lancar bayarnya,” ujarnya sembari tertawa.
Baca Juga: Honda CBR150R CBU Berganti Aliran, Diubah Jadi Scrambler
Tidak hanya membuat motor custom, Spring legacy juga hadirkan marchendise seperti kaos, sweater dan lainnya. Untuk pemesanan ini masih tetap lancar. Karena harga yang ditawarkan ekonomis, pas untuk kantong anak muda. "Kalau marchendise kita aman, harganya kan tidak mahal, pas untuk anak muda," tutup Azka.
