POPULAR STORIES

Honda CBR150R CBU Berganti Aliran, Diubah Jadi Scrambler

Honda CBR150R CBU berganti Aliran, Diubah Jadi Scrambler Modifikasi Neo Scrambler karya Jowo Custom

KabarOto.com - Honda CBR150R CBU merupakan motor sport full fairing yang diimpor dari Thailand. Motor ini bentuknya sporty sekali, sehingga banyak pencinta kecepatan yang memburu motor ini untuk hobi balapnya. Lalu, bagaimana jika motor ini diubah menjadi sebuah motor berotot yang kekar bergaya Scrambler?

Adalah Yohanes Marse, builder Jowo Custom yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, yang mengubah motor sport langka itu menjadi lebih gagah. Saat dihubungi KabarOto, pria yang biasa disapa Anes ini mengaku jika motor itu konsepnya datang dari konsumen.

Baca Juga: Honda Siapkan CBR250 4 Silinder Saingi Ninja ZX-25R

Honda CBR150R CBU ini terlihat kokoh dan berotot, namun faktor keamanan menjadi yang utama.

"Waktu itu saya tolak dua kali, tapi yang ketiga kalinya dia datang langsung masuk. Kami kerjain konsep berdua, dia minta Scrambler dan saya coba arahin lagi," terangnya. Annes pun mengubah semua framenya yang berbentuk sport, hanya Deltabox saja yang dipertahankan.

"Ini kan DNA-nya motor sport, dimensi lebih kecil kalau mau dibuat model neo scrambler yang besar, jadi rangka kita buat semua supaya postur nya lebih gede dan berotot dan jangkung," ceritanya.

Knalpot hasil karya Jowo Custom

Bukan hal yang mudah mengerjakan konsep motor ini dengan dua kepala, banyak pertentangan antara builder dan konsumennya. Karena menurut Anes itu hal yang wajar, untuk mendapatkan hasil yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen.

"Makanya ini sampai dua kali diubah ya, karena konsumennya detail, jadi kta ikutin. Paling kendalanya kalau frame aslinya kan kotak di bagian belakang, biar kelihatan klasik kita buat agak bulat," terang pria yang selalu ikut di ajang Suryanation Motorland ini.

Tangki dan jok dibaut dengan warna yang senada

Untuk part custom, konsumennya membeli sendiri, agar sesuai dengan keinginannya. "Kalau part custom itu konsumennya yang beli sendiri, datang ke sini bawa barang kita pasang dan sesuaikan bentuknya. Kalau nanti kita yang beli takut gak selera dan kalau gak terpakai, sayang," tambah Yohannes.

Motor ini terlihat sangat gagah, dengan tangki yang dibuat agak mengotak berbalut cat warna abu-abu metalik dengan aksen merah dan putih di bagian tengah tangki dan belakang. Joknya dibuat dengan ukuran 60 cm dengan lebar 28 cm pada bagian depan dan belakang 24 cm berlapis kulit. Jok ini modelnya terinspirasi dari Ducati Scrambler.

Bagian lampu dibuat menggunakan bahan stainles

Di bagian pengereman, cakram depan dan tromol belakang menggunakan Kawasaki KLX 150, setang menggunakan Yamaha Byson, Sokbreker depan Yamaha Xabre yang warnanya diubah menjadi grey, dan sokbreker belakang menggunakan Kawasaki Ninja RR. "Namun ulirnya kita pakai aftermarket ya, lebih gede, kalau pakai aslinya ambles, karena ini motor buat dipakai harian," tambahnya.

Knalpot Annes mengaku custom dan bikin sendiri, selanjutnya speedometer after market yang warnanya agak kebiruan. Speedometer ini diakui Annes sudah banyak digunakan pencinta modifikasi. Untuk pelek motor ini dibekali dengan ukuran depan 250 ring 17 inci sementara bagian belakang 300 ring 17 inci. Dengan ukuran ban belakang 120/80 sementara belakang 140/80.

Sokbreker depan menggunakan milik Yamaha Xabre

Adapun lampu, baik itu utama dan sein Annes mengaku membuat dengan menggunakan bahan stainless. Juga dengan aksesori-aksesori lainnya untuk pemanis ia buat dari bahan stainless. Oh iya, meski motor ini terlihat gagah, namun Annes dan konsumennya sepakat untuk memperhatikan 3 hal, estetika, safety dan fungsional.

"Motor ini bukan buat dipajang atau hanya ikut kontes saja, tapi dipakai harian, buat disiksa, jadi kita utamakan faktor keselamatan," terangnya.

Baca Juga: Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Sudah Bisa Dipesan 20 Maret

"Motor ini kita kerjakan sekitar 1 tahun. Karena itu tadi masih ada ubahan desain dan frame," jelas dia. Untuk biaya cukup terjangkau, Rp30 jutaan.

Berita Terkait

Berita Terkait