KabarOto.com – Tim Tech3 meluncurkan tampilan baru untuk menghadapi MotoGP 2023. Selain itu, mereka juga melakukan perubahan nama di bawah bendera GasGas Factory Racing.
Tim milik Herve Poncharal itu melanjutkan kemitraannya dengan KTM di musim 2023 ini. Mereka telah melakukan kerja sama dengan pabrikan Austria itu sejak 2019.
Baca Juga : Jadwal Lengkap MotoGP 2023, Balapan Pertama Berlangsung Di Portugal
Tech3 awalnya balapan dengan sponsor Red Bull Cola pada 2019 dan 2020, sebelum akhirnya menjadi KTM Tech3 Factory Racing mulai 2021 tanpa sponsor utama. Untuk musim ini, skuad utama akan berada di bawah bendera GasGas yang merupakan anak perusahaan KTM.
Pada Sabtu (4/3) waktu setempat, mereka meluncurkan KTM RC16 dengan livery GasGas yang dibalut warna merah mencolok. Kedua KTM RC16 berwarna merah ini akan dibawa oleh Augusto Fernandez (Juara Dunia Moto2 2022) dan Pol Espargaro.
Keputusan duet baru ini hadir dikarenakan pada musim sebelumnya, rookie Remy Gardner dan Raul Fernandez tidak berkutik dalam kejuaraan dan hanya mampu memberikan 27 poin kepada tim. Tentu, performa tersebut telah menghambat kemajuan pengembangan, hal tersebut diungkapkan oleh Pit Beirer selaku Bos KTM.
Baca Juga : Repsol Honda Luncurkan Livery Klasik Hadapi MotoGP 2023
Pol Espargaro sendiri tentu tidak asing dengan motor KTM, dirinya memulai debutnya bersama Tech3 pada 2014 ketika menggunakan motor Yamaha. Lalu, pada musim 2017 mereka hijrah menggunakan motor KTM. Saat menggunakan KTM RC16, Pol mampu meraih enam podium antara musim 2017 hingga 2020.
Adapun Augusto Fernandez yang menjadi satu-satunya debutan di MotoGP 2023, ada kemungkinan dirinya bisa meraih gelar Rookie of The Year pada akhir musim nanti. Sebelum naik kelas MotoGP, dirinya telah sukses meraih gelar Juara Dunia Moto2 2022 bersama Red Bull KTM Ajo.
Skuad ini dikenal sebagai tim junior KTM di Moto3 dan Moto2 untuk mencari dan mengembangkan talenta pembalap muda. Tentu, Fernandez bisa menjadi senjata kuat GasGas, pasalnya dirinya telah mengoleksi 20 podium dan 7 kemenangan selama berkarier di moto2.
