KabarOto.com - Ambon, Maluku baru saja ditimpa bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,8 SR pada pukul 08.46 WIT. Tak berapa lama, pukul 11.41 WIT Ambon kembali ditimpa gempa susulan berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di 40 km arah Timur Laut.
Emergency Crisis Respond Team (SCRT) di Terminal BBM Wayame dan Masohi selalu dalam keadaan siaga. Selain itu, pihak Pertamina sudah melakukan pemeriksaan fisik, sarfas, sumur pantau, dan mengecek ulang semua tangki timbun.
Baca Juga: Isi BBM Pertamina Full Dihari Jum'at, Dapat Cashback 50%
Dikabarkan bahwa tidak ada kerusakan parah terkait sarana dan fasilitas terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun, ada beberapa kerusakan minor yang terjadi.
"Kerusakan minor di dermaga Terminal BBM Wayame, Ambon saat guncangan gempa terjadi namun sudah teratasi sehingga operasional siang hari ini (26/9) telah berjalan normal kembali," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho.
Operasional Pertamina sempat dihentikan sementara karena antisipasi pengamanan dan evakuasi ke lokasi yang aman. Namun, Pertamina telah memastikan bahwa operasional sudah berjalan normal kembali sejak pukul 13.00 WIT.
Baca Juga: Pertamina Edukasi Safety Riding Dan Titik Buta Mobil Tangki Kepada Siswa SMK Di Banten
"SPBU juga telah beroperasi melayani kembali konsumen, hanya satu SPBU di wilayah Tulehu yang berhenti beroperasi sementara karena lokasinya dekat dengan episentrum gempa," tambahnya.
Situasi di Ambon dan sekitarnya terus dipantau oleh Pertamina berkoordinasi dengan aparat setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM ke SPBU berjalan lancar. Namun, semuanya tetap bersiaga dengan adanya kemungkinan gempa susulan.
