POPULAR STORIES

GIICOMVEC 2020 Transaksikan Rp 450 Miliar

GIICOMVEC 2020 Transaksikan Rp 450 Miliar Bus di GIICOMVEC 2020 (KO/Edo)

KabarOto.com - Pameran otomotif khusus kendaraan komersial yakni Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, (5-8/3), pihak penyelenggara mengaku, pameran tersebut menghasilkan sejumlah pencapaian positif.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo menyebut, selama tiga hari pertama, 5-7 Maret GIICOMVEC 2020 dipadati oleh para pebisnis dan pemilik usaha yang ingin mencari dan melengkapi kebutuhan transportasi bisnisnya serta melakukan networking dan menemukan mitra bisnis.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

Selain sukses menarik total 10.359 kehadiran pengunjung sepanjang empat hari penyelenggaraannya, GIICOMVEC 2020 memiliki satu lagi catatan positif, khususnya dalam hal penjualan.

"Sementara ini, berhasil mencatat angka transaksi sebanyak lebih dari 800 unit kendaraan komersial, dengan nilai melebihi Rp 450 miliar rupiah," klaim Yohannes dalam keterangan resminya.

Sukses hadirkan puluhan ribu pengunjung

Ia menyebut, angka tersebut diperkirakan masih dapat bertambah mengingat masih ada beberapa merek yang akan mendata pencapaian mereka, serta data penjualan dari supporting industri yang tidak tercatat di dalamnya.

Tahun ini, pengunjung dapat menemukan deretan kendaraan komersial dari merek-merek seperti Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Kia, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, dan United Tractors.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Anies Tunda Balap Formula E Di Monas

Sedangkan industri pendukung yang menjadi peserta, pengunjung dapat melihat produk dari Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, dan Wintor.

"Dapat dipastikan bahwa pencapaian GIICOMVEC 2020 telah melampaui pencatatan pada penyelenggaraan GIICOMCVEV 2018. Pencapaian ini dilihat sebagai dorongan yang sangat baik untuk industri kendaraan komersial Indonesia yang pasarnya menurun pada tahun 2019 lalu," pungkas Yohannes.