POPULAR STORIES

Ground Clearance Tidak Bisa Jadi Patokan, Ini Kata Offroader Nasional Julian Johan

Ground Clearance Tidak Bisa jadi Patokan, Ini Kata Offroader Nasional Julian Johan Ground Clearance Tidak Bisa Jadi Patokan, Ini Kata Offroader Nasional Julian Johan (Kipli/ Jejelogy)

KabarOto.com - Ground Clearance atau jarak paling rendah mobil ke tanah, hal ini dinilai Julian Johan selaku offroader nasional terlalu sering menjadi sebuah 'gimmick' marketing untuk mempromosikan mobil.

Bagian ini memang penting untuk menunjukkan seberapa jauh jarak antara permukaan jalan dengan titik terendah di mobil. Biasanya dihitung dari bagian terendah bonggol gardan, ke permukaan jalan.

"Tetapi yang terjadi, faktor Ground Clearance terlalu didewakan dan membentuk opini kalau semakin tinggi Ground Clearance, semakin aman untuk melewati jalan rusak atau jalur offroad, bahkan genangan banjir," ujar Jeje, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Subaru Indonesia Tunjuk Julian Johan jadi Ikon Crosstrek

"Sekarang kita coba berpikir logis dan netral, misalnya Suzuki Jimny ground clearance-nya 210 mm. Sementara beberapa LMPV, LSUV, & Crossover Ground Clearancenya 220 mm. Apa iya kalau dipakai offroad bakalan lebih mudah mentok Jimny dibanding mobil jenis lain tersebut?," sambungnya.

Ia bilang, dari hal tersebut harusnya Sobat jadi sadar bahwa ground clearance bukan jadi faktor satu-satunya, karena kita juga harus mengetahui seberapa rendah jarak bagian ujung bodi kendaraan kita ke permukaan jalan. Misalnya ujung bemper depan, samping, dan belakang, yang menurutnya akan berkaitan juga dengan Approach Angle dan lainnya nanti.

Baca Juga: Capai Garis Finis, Intip Modifikasi Toyota Land Cruiser 200 yang Digeber Julian Johan di AXCR 2023

"Ground Clearance Suzuki Jimny mungkin hanya 210 mm. Tapi di bagian lain bisa mencapai 300-500mm. Lain dengan LMPV dkk, yang ground clearancenya mencapai 220 mm, tapi di bagian lainnya juga sekitar 200-an mm, kolongnya lebih rata," kata pemukim kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat itu.

"Fakta menariknya adalah, mobil jarang mentok di bagian Ground Clearance-nya. Kebanyakan justru kena di ujung bemper depan dan samping. Apalagi jaman sekarang mobil baru body kit-nya 'gondrong'. Hehehe," tutupnya.