KabarOto.com - Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu sudah digunakan untuk tes pramusim oleh para pembalap MotoGP pertengahan Ferbuari 2022 lalu. Mereka pun mengeluhkan soal kualitas aspal sirkuit yang dinilai membahayakan saat balapan berlangung.
Setelah mendapat saran dari Dorna, MGPA selaku penyelenggara MotoGP di Mandalikan sudah mengaspal ulang, dan mereka memastikan masalah yang menimpa pembalap beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi.
Kondisi yang dialami pembalap, terdapat debu di lintasan juga aspal yang terkelupas. Ada 1,6 kilometer yang diaspal ulang, mulai dari tikungan 16,5 atau antara tikungan 16 menuju tikungan ke 17.
Pengaspalan tiga lapisan, pertama Wearing Course yang terdiri dari Stone Mastic Asphalt (SMA). Merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas. Lapisan aspal ini, bisa memperkuat struktur lapisan permukaan.
Baca juga: MotoGP Mandalika Sudah Semakin Dekat, Bagaimana Proses Pengaspalan Sirkuit?
Kemudian lapisan kedua Asphalt Concrete yang harus memiliki ketebalan dan rigiditas yang cukup, fungsinya untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas, kemudian akan diteruskan ke aspal lapisan bawah.
Dan yang ketiga adalah Base Course yakni lapisan aspal bawah, fungsinya untuk memperkuat struktur lintasan utama. Base course menggunakan batuan, dari Lombok Utara, Lombok Timur dan Palu.
Dengan lapisan aspal ini, para pembalap diklaim MGPS bisa memutar gas secara penuh tanpa harus khawatir. Bahkan dilansir dari instagram, aspal bisa digeber dengan aman di kecepatan 330 Kpj.
