POPULAR STORIES

Gunakan AMMDes, Puskesmas Di Lebak Sosialisasikan Bahaya Covid-19

Gunakan AMMDes, Puskesmas di Lebak Sosialisasikan Bahaya Covid-19 AMMDes Ambulans

KabarOto.com - Kementerian Perindustrian, memberikan apresiasi kepada Puskesmas Bojongmanik di Kabupaten Lebak, Banten, yang memanfaatkan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) ambulance feeder, sebagai kendaraan sosialisasi.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, AMMDes tersebut digunakan untuk memberi informasi kepada masyarakat setempat, tentang bahaya dan pencegahan pandemik Covid-19.

Baca Juga: Galeri Foto Bus Mercedes-Benz OH 1626 Avante H8

"Hal ini membuktikan bahwa AMMDes dapat memberi kemudahan dan bisa digunakan dengan berbagai fungsi sesuai kebutuhan yang diinginkan," kata Putu dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini para petugas Puskesmas Bojongmanik, masih aktif mengunjungi masyarakat yang berada di sembilan desa.

Kendaraan serba guna yang cocok dengan kontur pedesaan

"Mereka menggunakan AMMDes ambulance feeder untuk pergi ke desa-desa khususnya di daerah terpencil, dengan infrastruktur jalan buruk," ungkapnya.

Kegiatan lain, yang dilakukan menggunakan AMMDes dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di setiap desa, yakni mendistribusikan selebaran atau brosur tentang Covid-19, serta memberikan masker gratis kepada masyarakat.

Putu menambahkan, selama ini fungsi AMMDes ambulance feeder juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lebak.

Baca Juga: Bapenda Jakarta Anjurkan Pembayaran Pajak Kendaraan Melalui Online

Misalnya, untuk membantu masyarakat yang sakit menuju Puskesmas atau rumah sakit setempat, bahkan sempat menjadi fasilitas proses persalinan.

Apalagi, di Kabupaten Lebak, masih ada belasan desa yang akses jalannya buruk dan berbatu-batu sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvensional.

"AMMDes ini dilengkapi differential lock dengan ban yang bisa disesuaikan dengan kontur medan yang akan dilalui, sehingga tidak selip di medan ekstrim dengan infarstruktur minim," pungkas Putu.