Hanya Ada 69 Unit, Chevrolet COPO Camaro Punya Tenaga 1.004 Dk

KabarOto.com - Saat pabrikan berlombang menghadirkan mobil elektrifikasi dan fokus pada efisiensi, Chevrolet justru meluncurkan COPO Camaro. Menjadi kendaraan drag racer murni yang diproduksi secara terbatas, varian tertinggi mobil ini dibekali mesin V8 berkapasitas 10.400 cc, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimal.

Hanya ada 69 unit, mobil ini merujuk pada model legendaris tahun 1969. Kelangkaan dan tenaga ekstrem membuatnya menjadi salah satu Camaro paling brutal yang pernah dibuat, seperti dilansir Carscoops.

Baca Juga : Chevrolet C10 1970 Kustom dari Rongsokan, Kini Bermesin 6.200 cc

Dari sisi jantung pacu, COPO Camaro mendapat mesin ZZ632 Big-Block yaitu V8 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 1.004 dk dan torsi 1.187 Nm. Mesin merupakan salah V8 Naturally-Aspirated paling kuat yang pernah diproduksi oleh produsen mobil Amerika.

Untuk mengakomodasi mesin tersebut, Chevrolet harus merancang kap mesin (hood) khusus dengan cetakan menonjol. Tenaga masif tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis tiga percepatan ATI Racing Products TH400 khusus untuk balapan drag.

Mobil ini mampu menempuh jarak 400 m di bawah 8,5 detik, sehingga menjadikannya pesaing serius di kelas NHRA Stock dan Super Stock. COPO Camaro sama sekali tidak legal untuk jalan raya umum (non-street legal). Mobil ini dijual tanpa standar Vehicle Identification Number (VIN), melainkan dengan Bill of Sale (surat penjualan) dan nomor seri.

Selain itu, chassis dan suspensi balap ditingkatkan secara besar-besaran untuk menahan daya ledak torsi saat start. Mobil ini juga dilengkapi roll cage kokoh, kursi balap, pengaman harness, dan parasut di belakang untuk membantu deselerasi setelah mencapai kecepatan tertinggi di trek.

Baca Juga : Dari Lone Star Throwdown ke Show Car, Chevrolet Silverado 2007 Dimodifikasi Super Ceper

Harga unit baru untuk COPO Camaro dengan mesin ZZ632 Big-Block dimulai dari $135.900 (sekitar Rp 2,1 miliar). Nama COPO sendiri merupakan singkatan dari Central Office Production Order, sebuah sistem pemesanan internal Chevrolet yang digunakan pada akhir tahun 1960-an. Awalnya, sistem ini digunakan untuk pesanan armada atau truk dengan cat dan spesifikasi non-standar.

Namun, pada tahun 1969, beberapa diler memanfaatkan sistem COPO untuk mengakali batasan General Motors (GM) yang melarang pemasangan mesin di atas 400 inci kubik pada Camaro. Mereka memesan model ini dengan kode COPO, sehingga memungkinkan pemasangan mesin ZL-1 427 inci kubik (7.000 cc) yang terbuat dari aluminium.

Hanya ada 69 unit COPO Camaro ZL-1 yang dibuat pada tahun 1969, mobil ini menjadi legendaris, dan berharga jutaan dolar. Dengan membatasi produksi COPO Camaro modern menjadi 69 unit per tahun, Chevrolet secara efektif menghormati tradisi pemberontakan dan eksklusivitas model ikonik tersebut.