Hati-hati Jalan Pulang Libur Tahun Baru, Ini Seputar Ban Mobil yang Sobat Harus Perhatikan

Kipli
Kipli
Sabtu, 04 Januari 2025
Hati-hati Jalan Pulang Libur Tahun Baru, Ini Seputar Ban Mobil yang Sobat Harus Perhatikan

Hati-hati Jalan Pulang Libur Tahun Baru, Ini Seputar Ban Mobil yang Sobat Harus Perhatikan

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Bagi Sobat yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh seperti pulang dari liburan akhir tahun setelah tahun baru, penting untuk memeriksa dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berkendara, salah satunya adalah ban, perhatikan kondisinya sebelum digunakan untuk liburan.

Karena saat ini musim hujan, kondisi jalan kerap menjadi licin, timbul genangan air. “Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban, dan memperpanjang jarak pengereman," kata M. Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia.

Untuk itu, menurutnya cermat memilih jenis ban dengan daya cengkeram optimal di medan basah, dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan. Fachrul melanjutkan, pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik atau tidak aus ketika ingin membawanya dalam perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional disarankan.

Baca Juga: Usai Digunakan Libur Tahun Baru, Ini yang Perlu Dicek pada Sepeda Motor

Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan, untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban. Saat memeriksa tekanan. Perhatikan komponen muatan kendaraan atau jumlah penumpang dan barang bawaan.

Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan, bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan.

Jarak pengereman yang berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah, karena sistem pengereman yang terganggu atau traksi ban berkurang, membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Ogah Cuci Kendaraan Pasca Libur Tahun Baru, Siap-siap Masalah Ini Datang

Kenali dan redam potensi hydroplaning, kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat. Lapisan air ini menumpuk di bagian depan dan berujung pada kehilangan kontak dengan jalan.

“Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning,” katanya. Selain itu, disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban, memeriksa kedalaman tapak, dan mengurangi kecepatan saat mendekati genangan air.

Sebagai informasi, hydroplaning atau aquaplaning adalah kondisi ketika ban mobil tidak bisa menapak langsung ke permukaan jalan karena terhalang genangan air.

Cek kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama di musim hujan, seperti cairan rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, dan perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.

Tags:

#Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan