KabarOto.com - Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko tampaknya mulai membicarakan kekecewaannya dengan performa yang ditunjukkan Nyck De Vries (AlphaTauri) pada musim pertamanya di Formula 1.
De Vries baru menjadi pembalap inti dari tim AlphaTauri musim ini, menggantikan Pierre Gasly yang pindah ke Alpine. Penampilan pertama pembalap Belanda itu saat F1 Italia 2022 di Monza, ia finis kesembilan ketika menggantikan Alex Albon.
Baca Juga : Yuki Tsunoda Gunakan Honda NSX GT3 Evo Di Sirkuit Nurburgring
Namun performanya saat itu tidak bisa dibuktikan musim ini, bahkan sampai seri kedelapan ia belum meraih poin sama sekali. Tentu hal ini membuat kecewa Helmut Marko yang sempat berselisih dengan Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner ketika ingin merekrutnya ke AlphaTauri.
"Pada dasarnya, Yuki mengalami musim yang sangat bagus dengan hasil dan penalti yang tidak menguntungkan, tapi performanya bagus. Namun, dengan Nyck de Vries, kami tidak puas,” tutur Marko.
Baca Juga : Damon Hill Sarankan Tim F1 Berhenti Kejar Dominasi Max Verstappen
Lalu ditambahkan juga, kalau incaran sebenarnya adalah Mick Schumacher. "Franz Tost yang menginginkan Mick Schumacher, tapi Mick bersama Ferrari Academy sepanjang kariernya. Pada dasarnya, AlphaTauri adalah tim junior. De Vries berbeda dengan Schumacher karena ia hanya memiliki satu balapan sukses di Monza, jadi ia bisa masuk ke dalam filosofi kami," jelas Marko.
Selain itu dibocorkan juga musim depan ada yang berbeda dari AlphaTauri. Tim akan memiliki dua pemimpin baru di tahun 2024, Laurent Mekies dan Peter Bayer. Serta bakal ada sponsor baru dan nama baru nantinya.
