KabarOto.com - Hennessey Venom F5 produksi ke-10 telah dikirim ke konsumen saat liburan tahun baru. Di mana, pabrikan mobil berbasis di Texas ini telah memproduksi edisi terbatasnya ini dalam model Coupe dan Roadster sejak Maret 2022.
Rencananya lebih dari 20 hypercar ini akan diproduksi pada tahun 2023 ini. Sedangkan, Hennessey Venom F5 ke-10 merupakan model Coupe, dicat dengan warna biru metalik yang mencolok dengan garis-garis putih. Hypercar itu diserahkan kepada pemiliknya selama liburan di Hennessey Special Vehicles di Sealy, Texas.
Hennessey Venom F5 Coupe diperkenalkan dalam bentuk produksi terakhirnya pada Desember 2020, dengan jumlah terbatas, yakni 24 unit. Namun, mereka yang tertarik masih dapat memesan slot produksi yang tersisa dari Venom F5 Roadster yang dibanderol Rp 46 miliaran.
Baca juga : Paket Upgrade Hennessey Performance Buat Ford Mustang GT500 Layaknya Hypercar
John Hennessey, pendiri perusahaan, dan CEO mengatakan, “Memproduksi hypercar membutuhkan upaya tim dalam skala global, dan saya sangat bangga dengan pencapaian kami. Setiap unit yang dipesan lebih dahulu memukau secara visual, koleksi warna dan bahan imajinatif yang sesuai dengan identitasnya."
Sebagai informasi, Hennessey Venom F5 bersiap untuk memecahkan rekor kecepatan tahun ini, untuk mendapatkan gelar sebagai mobil konvertibel tercepat di dunia dan kecepatan tertinggi yang diiklankan lebih dari 483 kpj. Coupe ini juga sedang dalam proses pengujian kecepatan tinggi, menargetkan lebih dari kecepatan 501 kpj.
Baca juga : Hennessey VelociRaptor 400 Bronco, Terbatas 200 Unit
Kedua model dibangun di atas sasis serat karbon, dan dilengkapi dengan mesin V8, twin-turbo berkapasitas 6.600 cc dipasang di tengah, dan dijuluki "Fury". Jantung pacu tersebut diklaim menghasilkan tenaga 1.817 dk dan torsi 1.617 Nm. Performa tersebut menempatkan Venom F5 dipersaingan antara Bugatti, Koenigsegg, dan SSC.
Hennessey menyarankan bahwa tingkat produksi Venom F5 meningkat setiap bulan, terlepas dari tantangan rantai pasokan, dan berencana untuk memperluas kapasitas produksinya lebih lanjut pada tahun 2023.
