KabarOto.com - Usai menjalani beberapa kali perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kota Bandung kini resmi beralih ke fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Walaupun masyarakat sudah kembali beraktivitas dan pemerintah memberikan beberapa relaksasi, tak semua kegiatan diberi izin.
Tak seperti DKI Jakarta yang sudah melangsungkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), pemerintah Kota Bandung masih enggan memberikan izin terkait penyelenggaraan kegiatan serupa. Pasalnya, keputusan ini dipilih demi mencegah kerumunan orang.
Baca Juga: Bukan Sudirman-Thamrin Lagi, Car Free Day Digelar Di 32 Ruas Jalan Ini
"Lokasi favorit masyarakat Kota Bandung itu kawasan Dago. Tanpa CFD saja kerumunannya luar biasa. Sepeda, orang berolahraga masih euforia, seolah-olah ini sudah normal," tegas Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Perubahan fase ini ternyata menjadi angin segar bagi sebagian orang yang sudah jengah berada di rumah. Namun, melihat kondisi masyarakat yang terus melakukan aktivitas di luar rumah, pemerintah Kota Bandung kembali mengingatkan agar waspada terhadap penyebaran virus.
Demi menjaga status siaga Covid-19 Kota Bandung tetap di zona cukup aman dan tak ingin penyebarannya bertambah, beberapa jalan kembali ditutup untuk menghindari kerumunan orang.
Baca Juga: Tak Rebutan Jalur Lagi, Pemprov DKI Jakarta Sediakan 'Jalan Tol' Sepeda Sudirman-Thamrin
"Makannya kita tutup jalan, ini memberikan pesan meski sudah AKB tetapi masih di tengah pendemik. Terpenting jaga standar protokol kesehatan," ujarnya.
Sejumlah jalan yang ditutup diawasi oleh Satol PP dan Dinas Perhubungan, namun sampai saat ini apabila ada yang melanggar petugas akan mengimbau karena tak ada sanksi yang diberlakukan.
