KabarOto.com - Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Indonesia membuat aktivitas terhenti sejak Maret lalu. Melihat kondisi tersebut masyarakat mulai jengah dan merasa butuh udara segar. Berolahraga menggunakan sepeda menjadi salah satu pilihan, terlihat sampai saat ini banyak pesepeda ditemukan.
Menurut hasil observasi Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), jumlah pesepeda di Sudirman dan Thamrin saat ini meningkat 1.000 persen dibanding sebelum pandemik.
Sempat ditemukan di media sosial bahwa pesepeda terkadang mengambil jalur kendaraan bermotor. Pasalnya, saat ini jalur khusus sepeda bisa dikatakan masih minim.
Baca Juga: Praktisnya Brompton, Gowes Seru Bareng BOAS X Merah Putih Media
Melihat tren ini Pemerintah Provinsi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendukung dengan membangun jalur sepeda sementara. Kerennya, 'jalan tol' sepeda dari Bundaran Senayan hingga Sarinah ini terproteksi. Jalur paling kiri diambil alih menjadi lajur khusus dan diberi pembatas.
Tak hanya jalan tol, para pesepeda juga akan memiliki fasilitas parkir. Nantinya akan ada banyak titik parkir sepeda di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin. Dukung pemprov juga ditumpahkan dalam Peraturan Gubernur. Pergub 51 Tahun 2020 mendorong semua fasilitas publik untuk menyediakan parkir sepeda.
Baca Juga: Lucu, Mi Qicycle Dari Xiaomi Ramaikan Pasar Sepeda Listrik Baru
Nah, bagi para pesepeda hendaknya untuk mematuhi etika bersepeda di tengah pandemi seperti jaga jarak aman, beri sinyal belok, tetap di kiri, nyalakan lampu, kunci sepeda, gunakan masker, dan sayangi jalur sepeda. Semoga dengan adanya 'jalur tol' untuk sepeda akan menambah keamanan lalu lintas baik pengendara bermotor maupun pesepeda.