Honda Bakal Rilis PCX Electric di Jepang? Ini Sosoknya..

KabarOto.com - Setelah menggoda publik saat tampil dalam beberapa pameran otomotif berskala internasional, termasuk yang diselengarakan di Indonesia. Akhirnya Honda dalam hitungan hari bakal meluncurkan skuter PCX Electric, tepatnya pada 30 November 2018.

Namun, Honda nampaknya akan fokus dulu memasarkan PCX Electric di negara asalnya, Jepang. Pun begitu, Honda memastikan akan membawa PCX bertenaga listrik itu ke pasar Asia Tenggara, yang di mulai melalui Filipina.

Uniknya, untuk tahap awal pemasaran PCX Electric, pihak pabrikan bakal menerapkan sistem penjualan lease-sale, atau semacam sistem sewa yang bisa digunakan untuk keperluan bisnis maupun pribadi, melalui biro rental dan layanan berbagi.

Baca Juga: Hadiri IMOS 2018, Jokowi Tertarik Dengan Honda PCX Electric

Honda menganggap, cara itu akan efektif untuk mengukur permintaan skuter listrik tersebut di pasar domestik. Peluncuran awal model lease-sale PCX Electric akan dimulai dengan layanan berbagi di Tokyo serta layanan penyewaan di resort wisata pada awal 2019.

Dari sisi dimensi, PCX Eletric menggunakan basis yang persis dengan Honda PCX yang beredar saat ini. Perbedaannya hanya di bagian sumber tenaga. Di mana PCX Electric dipersenjatai dengan dua paket baterai lithium-ion 20,8 Ah yang dapat dilepas.

Bila terisi penuh, baterai tersebut mampu membuat PCX Electric melaju hingga kisaran 41 km. Tenaga penggeraknya berasal dari motor EF01M Interior Permanent Magnet (IPM) yang menghasilkan tenaga maksimum 4,2 kW pada 5.500 rpm, atau setara dengan 5,63 dk, dan torsi 18 Nm pada 500 rpm.

Baca Juga: Menguji Skutik Bongsor Honda PCX Di 4 Pulau Indonesia

Untuk dapat terisi penuh, baterai PCX Electric membutuhkan waktu sekitar enam jam dengan menggunakan konektor kabel standar atau empat jam dengan pengisi daya eksternal opsional.

Karena tidak lagi menggunakan mesin konvensional, Honda telah melakukan modifikasi terhadap PCX Electric untuk dapat mengakomodasi motor listrik dan paket baterai, dengan suspensi belakang yang agak lebih tinggi dan swing arm yang berbeda, namun tetap mempertahankan wheelbase asli skuter PCX.

Sistem pengeremannya menggunakan cakram hidrolik pada roda depan dan rem drum di bagian belakang, dengan fitur ABS sebagai perlengkapan standar.

Selain itu, kabar lebih lanjut menyebutkan bahwa skuter dengan berat keseluruhan 144 kg tersebut hanya akan hadir dalam satu pilihan warna, yakni Pearl Glare White dengan aksen Candy Blue.