KabarOto.com - PT Astra Honda Motor memberangkatkan 1120 motor pemudik ke tiga kota baesar, diantaranya Jogjakarta, Solo dan Semarang. Prosesi pelepasan sepeda motor peserta Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2019 berlangsung di Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedangkan konsumen pemilik sepeda motor yang mengikuti MBBH akan diberangkatkan pada 31 Mei di kantor Pusat AHM di Sunter Jakarta Timur. Tercatat ada 560 unit motor yang dibawa ke Jogja, 320 unit ke Solo dan 240 unit ke Semarang.
Baca Juga: AHM Beri Program Menarik Untuk Pemenang Honda Modif Contest
Sebelum memberangkatkan motor-motor milik pemudik tersebut, para pemilik sebelumnya memarkirkan dan melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan kota tujuannya. Selanjutnya mereka mendapatkan nomor dan dipanggil untuk dilakukan pengecekkan KTP serta STNK kemudian motor-motor tersebut dinaikkan ke atas truk.
Teknisi Honda yang hadir membuka spion dan mengkosongkan bahan bakar di dalam tangki. AHM juga memeriksa kondisi fisik motor dengan cara melakukan foto agar jika terjadi komplain foto bisa ditunjukkan.
Setelah tiba di kota tujuan, motor-motor ini akan dikumpulkan di satu tempat dan bahan bakar diisi kembali secukupnya untuk sampai ke SPBU terdekat Pemudik bisa langsung membawanya ke rumah masing-masing. AHM juga memberikan fasilitas di kota tujuan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Fasilitas untuk memanjakan konsumen dan juga doorprize hadir untuk konsumen.
General Manager Honda Customer Care Center (H3C) AHM Istiyani Susriyati mengatakan, acara ini menjadi satu rangkaian astra holiday campaign, juga ada posko bersama dari seluruh brand. Mudik balik bareng Honda ini berlangsung pada 31 Mei sampai 7 Juni 2019.
Istiyadi mengatakan, AHM tidak membatasi jenis kendaraan dan tahun pembuatannya. Bahkaan menurutnya ada Honda Astrea buatan tahun 1995 yang dibawa menggunakan Truk. "Selain motor produksi 1990an, ada juga motor terbaru seperti CBR250 RR, tidak ada batasan, dan peserta dikenakan biaya Rp 150 ribu sekali perjalanan," tambahnya.
Baca Juga: YAHM Kampanye Safety Riding Dengan Pendekatan Milennial
AHM sendiri menerapkan biaya itu bukan untuk mencari untung, melainkan untuk membentuk komitmen dari peserta mudik. "Sebelum-sebelumnya kami gratiskan, cuma ada beberapa konsumen yang menjelang hari H dibatalkan, jadi itu biaya sebagai bentuk komitmen mereka ikut program Mudik ini," paparnya.