POPULAR STORIES

Honda Brio Speed Challenge Masuki Tahun Penyelenggaraan Ke-9

Honda Brio Speed Challenge Masuki Tahun Penyelenggaraan Ke-9 Foto: HPM

KabarOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara berkala selalu menyelenggarakan balapan One Make Race, balapan satu merek itu di awali dengan Honda Jazz dan Honda Brio Speed Challenge. Kini, hanya Honda Brio yang lanjut menyelenggarakan ajang balapan tersebut. Dan balapan Honda Brio inilah yang tetap terselenggara dari 2014.

Balapan One Make Race ini sebenarnya sudah sejak 2006, hingga saat ini yaitu 2022 dengan konsisten menyelenggarakannya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Pembalap Honda Racing Indonesia Pertahankan Puncak Klasemen ISSOM

Selama ajang balap Honda One Make Race diselenggarakan, salah satu pembalap di kelas Master yaitu Benny Santoso tercatat sebagai pembalap yang paling konsisten berpartisipasi dalam ajang ini. Benny Santoso sendiri telah mengikuti OMR sejak tahun 2009.

Sejak awal ajang balap One Make Race digulirkan, bertujuan menjadi tempat pembibitan untuk pembalap masa depan Indonesia. Pada 2022 ini, Randy Rikya Azhari dari tim BL Racing Team, merupakan pembalap termuda dan berprestasi Honda Brio Speed Challenge.

Pembalap berusia 14 tahun itu baru saja mengikuti balap OMR Honda Brio di kelas Rookie pada tahun ini. Namun, usia yang masih muda tersebut tidak menghalanginya untuk dapat langsung mengukir prestasi pada ajang balapan tersebut.

"Para pembalap menunjukkan performa sangat baik sejak awal hingga akhir kejuaraan, di mana persaingan terlihat sangat kompetitif sepanjang musim ini," ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.

Baca juga: Ini Para Pemenang Brio Slalom Challenge 2022 Seri Pamungkas

Randy Rikya Azhari dari tim BL Racing Team menjadi pembalap termuda dengan usia 14 tahun

Balapan One Make Race di Sirkuit Sentul pada hari Minggu ini (06/11), tidak melulu menunjukan adrenain saat balapan, juga bisa memberikan keseruan dan kesenangan di setiap jenjang maupun kelas. Slogan "everyone can race" pun berkumandang.