POPULAR STORIES

Honda Indonesia Minta Maaf Atas Keterlambatan Akibat Produksi, Ini Hasil Penjualannya

Honda Indonesia Minta Maaf Atas Keterlambatan Akibat Produksi, Ini Hasil Penjualannya HPM

KabarOto.com - Kelangkaan pasokan komponen yang terjadi secara global ikut berdampak terhadap produksi Honda di Indonesia terutama di sepanjang bulan Agustus dan September lalu, yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.

Meskipun demikian, saat ini pihak Honda mengklaim telah dapat meningkatkan volume produksi secara bertahap dan terus berupaya untuk mempercepat pemenuhan permintaan konsumen.

Gangguan pasokan komponen untuk produksi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir terutama berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen seperti Honda Brio, HR-V dan CR-V. Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu.

Baca juga: Belum Sebulan Diperkenalkan, Booking Honda BR-V Hampir Tembus 1.000 Unit

1.053 unit Honda City Hatchback RS terjual, menjadi kontribusi terbesar

Secara total, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.362 unit mobil secara retail sepanjang bulan September 2021 lalu, dengan kontribusi penjualan terbesar berasal dari City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit. Sementara Brio terjual sebanyak 1.027unit, yang terdiri dari Brio Satya sebanyak 811 unit dan Brio RS sebanyak 216 unit.

Selanjutnya Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 690 unit, New CR-V sebanyak 175 unit. Sementara itu, Mobilio terjual sebanyak 127 unit, BR-V sebanyak 125 unit, HR-V 1.8 L sebanyak 63 unit, New Civic Hatchback RS sebanyak 60 unit dan New Odyssey sebanyak 22 unit.

Baca juga: Honda Kembangkan Teknologi Yang Bisa Bawa Manusia Ke Luar Angkasa

Sementara di segmen sedan, All New Accord terjual sebanyak 12 unit dan Civic sebanyak 6 unit. Untuk model City dan Civic Type R masing-masing terjual sebanyak 1 unit. Secara total, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021, atau naik sebesar 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Yusak Billy sebagai Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi, kami mohon maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka, dan saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia. Kami akan berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan.”