KabarOto.com - Honda Prologue akan dipasarkan di kawasan Amerika mulai tahun 2024. Di mana, SUV listrik pertama Honda ini menawarkan desain eksterior baru dengan ground clearence yang membuat mobil dapat melaju diberbagai kondisi jalan.
SUV listrik ini dibangun menggunakan platform kendaraan listrik dengan suspensi depan dan belakang multi-link. Honda Prologue ditawarkan dalam dua sistem penggerak, roda depan dan semua roda, dengan tiga varian berbeda, yakni EX, Touring dan Elite.
Lance Woelfer selaku Assistant Vice President of Honda National Auto Sales, American Honda Motor Co., Inc. mengatakan bahwa, "Kehadiran All New Honda Prologue adalah momen penting bagi Honda seiring mulainya transisi menuju masa depan nol emisi."
Baca Juga: Siap Diproduksi, Intip Bocoran Mobil Listrik Honda N-Van E
Honda Prologue dirancang dengan bentuk yang rendah dan lebar, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan aerodinamis sekaligus mengurangi kebisingan di dalam kabin.
Disamping itu, SUV listrik ini memiliki jarak sumbu roda 121,8 inci dan lebih panjang 5 inci dari Honda CR-V. Prologue memiliki desain yang sporty dengan pelek sebesar 21 inci.
Desain interior yang sporty dan modern menekankan kenyamanan, kegunaan, dan kelapangan kabin. Dengan desain yang bersih dan sederhana, serta penggunaan bahan berkualitas tinggi, kendaraan ini menawarkan kenyamanan terbaik bagi pengemudi dan penumpangnya.
Baca Juga: Honda Siapkan Mobil Listrik Calon Pesaing Wuling Air Ev
Honda Prologue telah disematkan teknologi canggih Google Built-in, yang dapat membantu pengemudi dalam mengendarai kendaraannya dengan apikasi Google Assistant, Google Maps, dan aplikasi lainnya di Google Play.
Soal performa, Prologue memiliki kapasitas baterai lithium-ion sebesar 85 kWh dilengkapi dengan pengisian daya cepat. Varian penggerak semua roda dapat menghasilkan tenaga sebesar 288 dk serta torsi sebesar 451 Nm. Jarak tempuhnya mencapai 482 km.
Sebagai informasi, Honda memiliki visi global yaitu untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050, pabrikan akan memperkenalkan 30 kendaraan listrik baru secara global pada tahun 2030 dengan volume penjualan global sebesar 2 juta unit.
