Hyundai dan Kia Hadapi Gugatan dengan Tuduhan Menjual Data di Amerika Serikat


Kia K8. (Carscoops)
KabarOto.com - Hyundai dan Kia tengah menghadapi gugatan class action di pengadilan federal California, atas tuduhan mengumpulkan data berkendara dari pemilik kendaraan mereka, dan menjualnya kepada perusahaan asuransi di Amerika Serikat tanpa persetujuan.
Dilansir dari Carscoops, gugatan ini diajukan oleh penggugat Mark Will, yang mengklaim bahwa Hyundai dan Kia telah melanggar Fair Credit Reporting Act melalui layanan mobil terkoneksi mereka, seperti UVO Connect, Kia Connect, Bluelink, dan Bluelink+.
Baca Juga: Tak Melulu Soal Mobil Listrik, Intip Modifikasi Hyundai i20N Rally2 Klimis dan Kencang Ini
Layanan ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk melacak, menyalakan, dan mengunci kendaraan mereka dari jarak jauh, serta memberikan diagnosa kendaraan, bantuan di jalan, dan membantu pemulihan mobil yang dicuri.
Namun, gugatan tersebut menuduh bahwa Hyundai dan Kia juga mengumpulkan sejumlah besar data melalui sistem tersebut, termasuk laporan perjalanan dan kejadian "pengereman mendadak."

Data ini, menurut Will, dijual ke broker data Verisk Analytics, yang kemudian melakukan analisis risiko terhadap setiap pengemudi, dan menjual informasi tersebut ke perusahaan asuransi mobil.
Will, yang memiliki Hyundai Santa Fe 2019 dengan langganan Bluelink, mengklaim bahwa laporan Verisk mengungkapkan bahwa Hyundai telah membagikan perilaku berkendaranya antara Desember 2023 dan April 2024, yang kemudian memicu kenaikan premi asuransi sebesar $250.
Gugatan ini masih dalam tahap awal, dan Will perlu mendapatkan sertifikasi untuk gugatan class action tersebut. Dia berupaya mewakili semua individu, yang memiliki kendaraan Hyundai dan Kia yang berbagi informasi berkendara.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 6 Facelift Sedang Diuji Coba, Intip Perubahannya
Ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan otomotif, dituduh menjual data berkendara tanpa persetujuan pemiliknya.
Pada bulan Mei, gugatan class action lainnya diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Georgia.
Mereka menuduh bahwa General Motors mengumpulkan data berkendara pribadi melalui layanan OnStar mereka dan membagikannya dengan LexisNexis dan Verisk Analytics, yang kemudian menjual informasi tersebut kepada perusahaan asuransi yang menaikkan premi asuransi.
Tags:
#UVO Connect #Hyundai Bluelink