KabarOto.com – Setelah lama menunggu, Hyundai Elantra N 2022 atau yang dikenal sebagai i30 N sedan di beberapa negara akhirnya meluncur.
Secara tampilan, Hyundai Elantra N 2022 mengadopsi desain yang lebih sporrty dan agresif berbanding varian standar. Bagian bumper, ada air intake serta splitter baru.
Baca Juga : Segera Meluncur Di Indonesia, Ini Perkiraan Harga Hyundai Staria
Bagian samping, ada penggunaan side skirt yang unik, diffuser belakang bersistem pembuangan yang besar dan spoiler belakang pakai lampu segitiga di bumper bawah layaknya mobil Formula 1 (F1). Tidak lupa penggunaan pelek baru model multipalang dengan ukuran 19 inci ini dibalut ban Michelin Pilot Sport 4S.
Melirik tatanan interior, ada fitur unggulan yakni N Sound Equalizer yang mampu menirukan suara mobil balap ke dalam kabin. Sistem infotainment juga diperbarui yang dapat menampilkan suhu oli, cairan pendingin serta torsi dan tekanan turbo.
Ada juga pengatur waktu lap khusus. Tidak lupa, aplikasi Hyundai N akan tersedia untuk smartphone yang mampu menampilkan informasi mobil. Bagian kursi dengan model bucket ini diletakan lebih rendah 10 mm agar memberikan kesan lebih sporty.
Baca Juga : Hyundai Sonata N Line Ambil Bagian Di Film Snake Eyes
Sedan ini menggunakan mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga hingga 276 dk dengan torsi 392 Nm. Tenaga tersebut disambung melalui transmisi dual-clutch (DCT) delapan percepatan.
Sayangnya tidak ada pilihan transmisi manual seperti i20 N, i30 N, dan Veloster N. Tetapi, saat mengaktifkan mode N Grin Shift tenaga mesin meningkat menjadi 285 dk dan mampu melesat 0-100 kpj dalam 5,3 detik saja.
Baca Juga : Kia Dan Hyundai Rencanakan Terobosan Industri Mobil Listrik
Untuk menyalurkan tenaga lebih baik, terdapat sistem diferensial slip elektrronik yang disebut Hyundai ‘N Corner Carving Differrent’. Mobil ini juga dilengkapi sistem launch control seperti N Power Shift dan N Track Sense Shift sama seperti model Hyundai N lainnya dengan transmisi DCT.
Fitur inovatif lainnya adalah poros penggerak yang terintegrasi layaknya mobil WRC. Fitur ini mengintegrasikan poros penggerak, hub roda, dan bantalan yang mampu mengurangi bobot sekitar 1,7 kg dan meningkatkan cengkeraman lateral.
Bantuan lainnya adalah suspensi yang dapat disesuaikan secara elektronik yang bekerja sama dengan lengan trailing arm untuk membuat handling lebih baik, mengurangi suara getaran dan menambah kenyamanan. Pihak Hyundai juga memasang strut bawah empat titik depan dan belakang untuk memperkuat sasis.
