KabarOto.com - Hyundai berencana memperkenalkan mobil listrik terjangkau untuk melayani pasar Eropa untuk kendaraan berukuran kecil. Di mana, pabrikan mobil asal Korea Selatan mengatakan bahwa kendaraan entry-level membutuhkan waktu untuk berkembang.
Menurut Kepala pemasaran Hyundai Motor Europe, Andreas Christoph Hofmann mengatakan mobil kecil ini akan bersaing dengan model seperti mobil listrik entry level yang rencananya akan diluncurkan oleh Volkswagen, Koda, dan Cupra.
Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Stargazer, Bisa Dicicil Mulai Rp2,5 Juta
“Semua orang di industri tahu target kendaraan jenis ini memiliki kisaran harga Rp 305 jutaan. Mobil listrik kecil sulit dibuat karena harga tinggi dan berat baterai membuat pengembangan kendaraan ringan dan murah menjadi tantangan," jelas Andreas.
Namun, pada akhirnya, Hyundai berencana untuk merilis 11 mobil listrik lagi di Eropa pada tahun 2030. Pabrikan tersebut telah menjual hatchback Hyundai Ioniq 5 dan baru saja meluncurkan sedan Ioniq 6. Mereka akan bergabung dengan Ioniq 7, SUV tiga baris besar, meskipun ditujukan untuk pasar seperti Amerika Serikat dan dijual di Eropa.
Baca juga: Hyundai N Vision 74, Mobil Sport Gabungan Retro Dan Modern
Sebagai informasi, penjualan Hyundai meningkat 8,2 persen di Eropa pada semester pertama tahun ini. Pangsa pasarnya meningkat secara signifikan dalam prosesnya, dan mobil listrik menyumbang 16 persen dari total penjualan merek tahun ini.
Menurut analisis Bloomberg menunjukkan bahwa setelah 10 persen dari penjualan mobil menjadi listrik di Eropa, produksinya berakselerasi dengan cepat. Jika Hyundai seperti pembuat mobil lainnya, kendaraan listrik dapat mencapai 30 persen dari total penjualan pada tahun 2024. Analisis yang sama menunjukkan bahwa pasar Eropa juga dalam fase adaptasi untuk EV dan pasar berkembang dengan cepat.
