KabarOto.com - Daihatsu dan Toyota seperti saudara kandung yang tidak dapat dipisahkan. Kedua perusahaan dengan penjualan terbanyak di Indonesia ini, kerap selalu menghadirkan mobil-mobil yang serupa. Contoh mobil sejuta umat Toyota Avanza-Daihatsu Xenia, Daihatsu Sigra-Toyota Calya serta Daihatsu Ayla-Toyota Agya serta terakhir Toyota Rush-Daihatsu Terios.
Mobil-mobil yang diperodukasi oleh keduanya selalu mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Selain harganya terjangkau, kebutuhan mereka juga terpenuhi. Seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, selain mesin tangguh juga dapat menampung sampai 7 penumpang.
Baca Juga: Cara Daihatsu Pertahankan Market Share Jadi Nomor 2
Lalu, Toyota mengaku akan menghadirkan mobil bermesin hybrid, untuk mendukung pemerintah menurunkan emisi. Lalu bagaimana dengan Daihatsu, secara otomatis mereka juga akan mengikuti Toyota.
"Pada dasarnya kami kan grup Toyota. Kalau secara teknologi hybrid yang dipakai Daihatsu sama seperti Toyota," jelas Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) saat jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
Lalu, jika Daihatsu akan memiliki mobil dengan mesin Hybrid dan sama dengan Toyota, maka akan dipastikan segmen-segmen mobil hasil kolaborasi antar keduanya adalah Low MPV Avanza dan Xenia, Terios dan Rush, Agya dan Ayla serta Sigra da Calya.
Kedua perusahaan masih bungkam soal mobil apa yang akan disematkan mesin hybrid. Kalau LCGC kemungkinan berat, karena mobil murah ini jika dibenamkan mesin hybrid tentu harganya akan melambung tinggi. Kandidatnya kemungkinan untuk Avanza dan Xenia atau Rush dan Terios.
Baca Juga: Daihatsu Hadirkan Pelumas Kemasan Ekonomis
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota-Astra Motor mengaku, Toyota sudah persiapkan kendaraan Hybrid, namun detailnya belum ada. "Detailnya belum ada, tapi kami terus pelajari peluang pasar otomotif dan kebutuhan konsumen."
Menurutnya, bisa saja elektrifikasi kendaraan di Toyota semakin bertambah, tidak hanya di segmen premium, tetapi juga kelas medium.
